Kopi Potensial di Delapan Daerah Atas di Kabupaten Pekalongan

Kopi Potensial di Delapan Daerah Atas di Kabupaten Pekalongan

Potensi kopi di Petungkriyono.--

KARANGANYAR,RADARPEKALONGAN - Delapan daerah atas di Kabupaten Pekalongan yakni Petungkriyono, Doro, Talun, Karanganyar, Lebakbarang, Kajen, Paninggaran dan Kandangserang miliki potensial kopi. 

Demikian disampaikan Sekretaris Kluster Kopi Kabupaten Pekalongan, Wanuri, Rabu (26/7/2023). Menurutnya, sebagian besar atau 90 persen Kopi di Kabupaten Pekalongan merupakan jenis robusta. Hanya 10 persen di wilayah Petungkriyono sudah menanam arabica, dengan ketinggian di atas 1000 mdpl.

"Dari potensi itu, kluster kopi mencoba menjadi penghubung dan menjadi tempat untuk belajar bersama antara petani, akademisi, rosteri hingga barista. Dari kegiatan itu menjadi komunitas yang kita legalkan melalui badan hukum. Tahun 2020 kita sudah punya badan hukum namanya kluster kopi Kabupaten Pekalongan," terang dia. 

Baca juga:Disperindag Jateng Beri Bantuan Mesin Pengolah Kopi ke Kluster Kopi Kabupaten Pekalongan

"Dari itu teman-teman berproses selama ini, dari Disperindag Provinsi Jawa Tengah ada bantuan hibah alat mesin kopi. Dari situ kita mengajukan dan Alhamdulillah berhasil," lanjut dia. 

Disebutkan, bantuan alat pengolah kopi dari Disperindag Jateng itu di antaranya berupa alat mesin roasting, mesin huller giling kering, mesin hammermill mesin giling biji basah, satu mesin pengayak, satu mesin untuk pengepungan.

Harapannya setelah mendapat alat ini, kluster kopi semakin berkualitas dari hulu sampai hilirnya. Bisa memperoleh biji kopi yang bagus. Pengolahannya pun bagus. 

Baca lagi:Kopi Kutorojo Kian Dikenal

"Harapan kedepan, kita tidak menjual lagi dalam biji kopi mentah tapi bubuk kopi atau roast bean. Karena selisihnya banyak. Taruhlah robusta petik merah itu 50 ribu sampai 60 ribu perkilo, setelah jadi roast bean sekitar 120 ribu. Jadi hampir 100 persen lah. Karena biaya kaitan dengan roasting dan sebagainya," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: