KPU Genjot Sosialisasi Pemilu 2024

KPU Genjot Sosialisasi Pemilu 2024

KPU Kabupaten Pekalongan gelar raker dengan PPK dan media patner di Wana Wisata Kalipaingan.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN - KPU Kabupaten Pekalongan terus menggenjot sosialisasi Pemilu 2024. Salah satu sasarannya ialah para pemilih pemula, baik di sekolah, kampus, maupun di pondok pesantren.

Untuk bisa menjangkau pemilih pemula di tingkat SMA sederajat, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) diminta turun ke sekolah-sekolah. Sebab, personel di KPU Kabupaten Pekalongan terbatas untuk bisa menjangkau 66 SMA/SMK di Kabupaten Pekalongan. 

Baca juga:Ada 5.230 Pemilih Disabilitas pada Pemilu 2024 di Kabupaten Pekalongan

Seperti diketahui, dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) jumlah pemilih pemula ada sebanyak 6,2 persen. Mereka tersebar di antaranya di SMA sederajat, pondok pesantren, dan kampus. KPU Kabupaten Pekalongan merasa perlu memberi porsi lebih kepada para pemilih milenial ini, agar bisa menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024

"Kami tugaskan beberapa kegiatan yang tidak dijangkau KPU seperti sosialisasi ke 66 SMA dan SMK, pastinya kami tidak cukup waktu dan tenaga. Kami harap PPK bisa garap sekolah-sekolah. KPU fokus kampus dan ponpes," kata Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Abi Rizal, saat Rapat Kerja dengan PPK dan media patner di Wana Wisata Kali Paingan, Rabu, 9 Agustus 2023.

Sementara itu Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan Bidang Bidang Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM Achyar Budi Pranoto mengatakan, pihaknya menarget angka partisipasi pemilih untuk Pemilu 2024 sebesar minimal 80 persen. Pada Pemilu 2019 berada di angka 77,5 persen. 

"Ini bukan pekerjaan mudah, sebab itu kami perlu genjot sosialisasi. Baik ke pemilih pemula, lama, sampai disabilitas," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: