Gantung Pisang Jadi Tradisi Unik Peringatan HUT RI di Desa Kemiri Barat

Gantung Pisang Jadi Tradisi Unik Peringatan HUT RI di Desa Kemiri Barat

Tradisi Gantung Pisang Desa Kemiri Barat -IST-

BATANG, RADARPEKALONGAN - Desa Kemiri Barat Subah punya tradisi unik saat peringatan HUT RI tiba. Warga setempat kompak menggantung satu tandan pisang masak di depan rumah. 

“Iya, tradisi itu sudah turun temurun disini. Jadi tujuh hari sebelum tanggal 17 Agustus pasti kami sudah memasang di rumah masing-masing pisang matang dengan pohonnya,” kata Warga Desa Kemiri Barat Maliki saat ditemui di Rumahnya, Sabtu (19/8/2023).

Hal ini dilakukan sebagai wujud syukur atas hasil bumi yang diperoleh masyarakat Desa Kemiri Barat.

“Biasanya warga meletakkan masing-masing satu pisang tetapi jika punya rejeki lebih boleh dua. Menurut sebagian dari mereka, jika ada orang yang mengambil pisang lalu memakannya di jalan menjadi berkah tersendiri. Apalagi orang yang mengambilnya dari luar Desa Kemiri Barat,” jelasnya.

Meski begitu, ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan ketika ingin menikmati pisang tersebut. Salah satunya, pisang tersebut harus dipetik satu per satu. Tidak boleh dibawa satu tandan sekaligus. 

Pisang sak tundun yang digantungkan pasti habis bersamaan serangkaian acara Desa Kemiri Barat dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI, jadi tidak ada yang terbuang.

“Seiring perkembangan waktu, mudah-mudahan tradisi gantung pisang setiap HUT Kemerdekaan RI terus dapat dilestarikan terus ke generasi berikutnya,” pungkasnya. (Nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: