500 Rumah Warga Jadi Lokasi Pemondokan Ribuan Peserta Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan

500 Rumah Warga Jadi Lokasi Pemondokan Ribuan Peserta Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan

Baliho menyambut peserta Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan. -panitia muktamar-

PEKALONGAN - Sebanyak 500 rumah warga jadi lokasi pemondokan ribuan peserta Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan. Rumah-rumah warga untuk tempat menginap para peserta Muktamar Sufi ini tersebar di Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan.

Sebagaimana telah diberitakan, perhelatan Multaqo Sufi Al-Alami atau Muktamar Sufi Internasional ini akan dilaksanakan pada 29–31 Agustus 2023. akan diikuti oleh 3.500 lebih peserta dari berbagai penjuru daerah di Indonesia. Kota Pekalongan menjadi tuan rumah rangkaian Muktamar Sufi Internasional ini.

Selain itu, ada puluhan ulama dari luar negeri yang akan hadir dalam acara yang diselenggarakan Jam'iyyah Ahluth Thariqah Al Mu'tabaroh An Nahdliyyah (JATMAN) bersama World Sufy Assembly (WSA) atau Majelis Sufi Dunia yang diketuai oleh Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.

Sekretaris Jenderal JATMAN, Dr. K.H. Mashudi, M.Ag., menjelaskan panitia pusat dan panitia lokal atau panitia daerah telah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan Muktamar Sufi Internasional tahun 2023 ini.

BACA JUGA:Dibuka Presiden Jokowi, 3.500 Ulama akan Hadiri Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan

BACA JUGA:Ini Rangkaian Kegiatan Muktamar Sufi Internasional yang Akan Dibuka Jokowi di Pekalongan

Termasuk di antaranya adalah mengenai lokasi penginapan atau pemondokan untuk para mursyid thariqah, masayikh, habaib, ulama, kiai, dan para tamu ataupun peserta muktamar, baik yang dari dalam maupun luar negeri.

Lokasi penginapan para masayikh, habaib, dan tamu dari luar negeri maupun dalam negeri yang masuk dalam Komisi A bertempat di Hotel Santika Pekalongan. Kemudian untuk Komisi B di Hotel Howard Johnson Pekalongan.

"Mereka menginap dan berkegiatan (sidang-sidang komisi muktamar) di situ," kata Kiai Mashudi, kemarin (22/8/2023).

Sedangkan pemondokan untuk ribuan peserta lainnya, bertempat di rumah-rumah warga yang tersebar di Kota maupun Kabupaten Pekalongan.

"Untuk pemondokan, alhamdulillah sudah tersedia 500 rumah untuk menjamu dan menghormati tamu-tamu dari Rois kita, guru kita, Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya. Lokasinya tersebar di 28 desa/kelurahan di Kota dan Kabupaten Pekalongan," ungkap Kiai Mashudi.

Rangkaian acara Muktamar Sufi Internasional akan dimulai dari Senin, 28 Agustus 2023. Diawali registrasi peserta di Gedung Kanzus Sholawat.

Kemudian pada pukul 13.00–17.00 WIB dilaksanakan Kirab Merah Putih dan Parade Alutsista, dengan titik start di Stadion Hoegeng dan finish di depan Gedung Kanzus Sholawat, Jalan Dr Wahidin, Kota Pekalongan.

Lalu pada malamnya, mulai pukul 19.30 WIB digelar Silaturahim Mursyid Thariqah di Gedung Kanzus Sholawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: