Kekeringan Kian Meluas di Kabupaten Pekalongan, Baru 3 Desa Minta Dropping Air Bersih
BPBD Kabupaten Pekalongan dropping air ke desa yang alami kekeringan.-Hadi Waluyo-
KAJEN,RADARPEKALONGAN - Akibat dampak kemarau, kekeringan kian meluas di Kabupaten Pekalongan. Banyak sumur-sumur warga debitnya menyusut. Sebagian besar mengandalkan pasokan air dari PDAM, air sungai, dan beli air isi ulang.
Hingga Minggu, 27 Agustus 2023, sudah ada tiga desa yang mengajukan bantuan air bersih ke BPBD Kabupaten Pekalongan. Ketiga desa itu ialah Desa Gutomo, Kecamatan Karanganyar, Desa Sambiroto, Kecamatan Kajen dan Dukuh Kedungkebo Lor dan Kedungkebo Kidul, Desa Kedungkebo, Kecamatan Karangdadap.
BPBD Kabupaten Pekalongan total sudah menyalurkan 56 ribu liter air ke tiga desa itu, atau sebanyak 14 truk tangki air bersih.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo, menerangkan, dari tanggal 6 Agustus hingga 26 Agustus 2023 ini dropping air bersih sudah dilakukan di Dukuh Gutomo, Desa Gutomo, Kecamatan Karanganyar, Dukuh Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan Kajen, dan Dukuh Kedungkebo, Desa Kedungkebo, Kecamatan Karangdadap. Disebutkan, di Dukuh Gutomo ada 186 kepala keluarga atau 346 jiwa terdampak kekeringan.
"Kami sudah dropping 24 ribu liter air di dukuh ini," kata dia.
Untuk Dukuh Sambiroto, lanjut dia, terdapat 280 kepala keluarga atau 1.120 jiwa yang terdampak kekeringan. Sebanyak 24 ribu liter air bersih telah disalurkan ke pedukuhan ini.
Baca juga:Dampak El Nino, 2 Desa di Kabupaten Pekalongan Krisis Air Bersih, 12 Desa Lainnya Terancam
"Sedangkan di Dukuh Kedungkebo Lor dan Kedungkebo Kidul, Desa Kedungkebo, Kecamatan Karangdadap, jumlah terdampak 287 kepala keluarga atau 997 jiwa terdampak kekeringan. Sebanyak 8 ribu liter air telah didropping di dua pedukuhan ini," terang dia.
Murti (37), warga Perum Pesona Griya Karanganyar, Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar mengaku sumur di rumahnya telah asat sejak beberapa pekan lalu. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, ia terpaksa ngangsu di tetangganya yang sumurnya belum asat.
Baca lagi:Kemarau Panjang, Warga Dukuh Wonolobo di Pekalongan Kekeringan
"Kemungkinan sumur di rumah saya ndak terlalu dalam, makanya sekarang asat. Terpaksa ngangsu di tempat lain. Mungkin nanti akan pasang PDAM biar kalau kemarau seperti ini ada cadangan sumber air lainnya," tutur dia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: