Harga Beras Naik, Pemkot Pekalongan Jamin Stok Aman

Harga Beras Naik, Pemkot Pekalongan Jamin Stok Aman

Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Junaenah.-Ainul Atho-

KOTA - Pemerintah menaikkan harga beras hingga di atas harga eceran tertinggi (HET). Kenaikan harga beras ditetapkan melalui Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras. Berdasarkan catatan Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional harga beras memang telah naik cukup signifikan.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Dnidagkop-UKM) setempat menjamin stok beras di Kota Pekalongan masih terpenuhi.

Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Junaenah mengakui bahwa harga beras saat ini secara nasional mengalami kenaikan, termasuk di pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Pekalongan. Berdasarkan hasil pantauan tim pengawasan dari Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Junaenah menyebutkan, kenaikan harga beras ini merata terjadi di tiga pasar tradisional seperti Pasar Grogolan, Sorogenen, dan Banyurip. Bahkan kenaikan harga beras ini telah terjadi sejak seminggu terakhir. Dimana, kenaikan harga beras ini berlaku untuk jenis beras medium dan premium. 

"Pada jenis medium harga semula dibanderol Rp 12.100. Kini harga tersebut naik menjadi Rp 12.600 per kg. Sementara, jenis premium yang sebelumnya pada kisaran harga Rp 13.000 kini menjadi Rp 13.500 per kilogram," ucap Junaenah saat dikonfirmasi.

Menurutnya, kenaikan harga komoditas bahan pokok yang paling dicari ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya cuaca yang akhir-akhir ini cenderung kering. Sehingga, membuat pengairan lahan pertanian juga terhambat dan membuat musim tanam mundur. Selain itu, beberapa waktu terakhir, harga gabah kering juga mengalami kenaikan serta adanya pembatasan import dari negara produsen beras dalam rangka menghadapi dampak El-Nino.

"Dari Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah melalui BULOG berusaha untuk menjamin stok beras bisa tetap terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat. Terkait operasi pasar murah, sementara ini kami belum ada rencana tersebut, karena di pasar-pasar stoknya masih tercukupi," tandasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: