Diduga Depresi, Warga Windurojo Pekalongan Tewas Gantung Diri

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Diduga depresi, Qusaeri alias Kisruh (38), warga Dusun Serang, Desa Windurojo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, pilih akhiri hidupnya dengan gantung diri, Senin, 28 Agustus 2023, sekitar pukul 13.30 WIB. 

Kapolsek Kesesi Iptu Fellix Prasetyawan, menerangkan, korban bunuh diri di rumah ibunya yang kosong, sebab ibunya bekerja di Jakarta. Korban diduga gantung diri karena depresi persoalan rumah tangga.

Tubuh korban kali pertama ditemukan oleh kerabatnya sendiri yang bernama Romadhon (32) dan tetangga korban bernama Mustofa (32). Romadhon memang diminta oleh istri korban yang bernama Serli Marcelina untuk mencari suaminya. 

"Sekitar pukul 12.40 WIB, Romadhon ini dihubungi oleh istri korban yang bernama Serli Marcelina, ia dimintai bantuan untuk ikut mencari suaminya," terang Kapolsek Kesesi Iptu Fellix.

Baca juga:Depresi, Manula Tewas Gantung Diri

Romadhon merupakan sepupu dari korban. Romadhon lantas mengajak temannya yang bernama Mustofa untuk mencari keberadaan korban.

Selang 15 menit kemudian Romadhon berinisiatif mencari korban di sekitar rumah milik ibu kandung korban yang bernama Darni. Rumah tersebut selama ini kosong tidak ditempati karena Darni berada di Jakarta. Namun selama ini diketahui korban sering main ke rumah tersebut.

"Pada saat mengecek ke dalam salah satu ruang kamar kosong, pada saat dibuka pintu, Romadhon kaget karena mendapati korban dalam kondisi gantung diri dengan menggunakan tali yang diikat di rangka atap kamar tersebut," katanya.

Kedua orang ini lantas meminta tolong warga sekitar. Atas inisiatif warga, korban ditolong dengan diturunkan dari ikatan tali yang mengait di lehernya.

Korban pun dibaringkan di kursi panjang di ruang depan. Kasus bunuh diri ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kesesi.

Jajaran Polsek Kesesi bersama tim Inafis Polres Pekalongan datang untuk melakukan olah TKP. Dengan adanya kejadian tersebut, pihak keluarga menerima sebagai musibah dan tidak ingin dilakukan otopsi.

Menurut keterangan pihak keluarga, korban selama ini dikenal pendiam dan kurang berinteraksi dengan warga sekitar. Korban juga tidak mempunyai permasalahan terhadap siapapun.

"Korban meninggal dunia diduga murni karena gantung diri," ujar Kapolsek Kesesi.

Catatan Redaksi: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasa memerlukan layanan masalah kejiwaan, terlebih yang pernah merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, dokter, ataupun klinik kesehatan mental.  

Sumber: