Tak Hanya Pesona Alam, Curug Sewu Siap jadi Destinasi Wisata Sejarah

Tak Hanya Pesona Alam, Curug Sewu Siap jadi Destinasi Wisata Sejarah

EKSOTIK - Salah satu sudut penampakan Curug Sewu di Kecamatan Patean Kendal, terdapat air terjun setinggi 70 meter dengan pemandangan sekitar yang memesona.-saefudin-

KENDAL - Popularitas Obyek Wisata Curug Sewu di Kecamatan Patean, Kendal, terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya wisata alamnya yang memesona pengunjung dengan keberadaan air terjun setinggi 70 meter, namun belakangan juga dilirik karena inovasi wisata sejarah, edukasi hingga geologi.

Berbagai pesona wisata itu rupanya efektif menyedot animo wisatawan, baik dalam negeri atau domestik maupun wisatawan mancanegara (wisman). Bahkan angka kunjungan wisata ke Curug Sewu hingga Agustus 2023 ini saja sudah mengalami peningkatan 30 persen dibanding tahun sebelumnya.

Dikatakan Kepala Pengelola Curug Sewu, Aryo Widianto, bahwa tren kunjungan wisata ke Curug Sewu tahun ini cenderung meningkat. Perkembangan positif ini pun mendorong pengelola untuk terus berinovasi guna meningkatkan minat wisatawan.

"Salah satunya, kami tak hanya fokus pada wisata alam, melainkan juga menggali wisata sejarah, edukasi hingga wisata geologi. Ya harapannya, wisatawan yang berkunjung ke Curug Sewu tidak hanya mendapatkan pengalaman rekreasi, melainkan juga memperoleh ilmu baru," ungkap Aryo, Minggu (27/8/2023). 

Terlebih, sejauh ini Curug Sewu tidak hanya dikunjungi wisatawan domestik, lebih dari itu juga menarik minat wisatawan mancanegara. Arto menyebut setiap bulannya sejumlah wisman ini datang ke Curug Sewu karena memiliki ketertarikan pada aspek sejarahnya. "Ada wisman dari Ceko, Prancis, Belanda, dan Australia yang sudah mengunjungi Curug Sewu," imbuhnya.

Dikatakan Aryo, saat ini pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan mahasiswa UGM hingga tim arkeologi Kabupaten Kendal. Tujuannya untuk mengembangkan jenis wisata lainnya selain alam, yakni wisata sejarah yang lebih menawarkan edukasi ke pengunjung. Keberadaan jalan purba di kawasan wisata memang telah menarik minat para pemerhati sejarah dan arkeologi. Belum lagi kehadiran kera-kera liar yang mudah dijumpai di lokasi wisata.

"Selain kerja sama dengan praktisi dan ahli, Curug Sewu juga terus berkolaborasi dengan desa-desa wisata lain yang mungkin punya keunggulan. Ya semoga semua ini bisa berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan," ujarnya.

Salah satu wisatawan asal Nusa Tenggara Barat, Naura Nabila, pun mengaku sangat menikmati pesona yang tersaji di Curug Sewu. Salah satunya populasi kera liar asli Kendal yang menambah sensasi.

Sensasi itu juga dirasakan saat dirinya harus naik turun tangga untuk bisa sampai ke lokasi favorit di air terjun yang eksotis itu. "Asyik sih wisatanya, sampai kita disambut kera liar. Ya awalnya sempat takut, tapi akhirnya menikmati. Pesona air terjunnya juga bagus sekali dengan pemandangan sekitar yang masih asri," tuturnya. (sef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: