Masrukhin Terpilih sebagai Ketua BMPS Kota Pekalongan

KOTA – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Pekalongan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) bertempat di Hotel Dafam Pekalongan, Sabtu (26/8/2023). 

Agenda Musda BMPS Kota Pekalongan kali ini antara lain memilih jajaran pengurus untuk periode 2023‐2028.

Dalam Musda kali ini, Drs. H. Masrukhin terpilih secara aklamasi sebagai Ketua BMPS Kota Pekalongan periode 2023–2028. Sebelumnya, Masrukhin juga menjabat sebagai Ketua BMPS Kota Pekalongan periode 2018–2023.

Musda BMPS Kota Pekalongan yang dihadiri 187 peserta perwakilan dari berbagai yayasan mulai dari tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMA/SMK dibuka oleh Wali Kota Pekalongan dan dihadiri oleh tokoh masyarakat dan BMPS Provinsi Jawa Tengah.

Sekretaris panitia Musda, Arif Wahyudi, menginformasikan bahwa pelaksanaan Musda BMPS Kota Pekalongan ini sengaja dilaksanakan di hotel karena BMPS menginginkan agar peserta Musda bisa mengikuti acara musda dengan nyaman dan acara bisa berjalan lancar.

Dalam sambutannya, BMPS Provinsi Jawa Tengah, Drs. Martono, M.Pd. memberikan apresiasi atas terselenggaranya Musda BMPS Kota Pekalongan yang berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan AD/ART, serta mematuhi periodisasi yang ditetapkan.

Martono berharap siapapun nanti yang memimpin BMPS Kota Pekalongan periode 2023-2028 bisa lebih memperjuangkan nasib sekolah madrasah swasta, guru-guru swasta, dan diklat guru penggerak serta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). "Ini yang harus diperhatikan oleh pengurus BMPS yang baru nanti," katanya.

Ketua BMPS yang terpilih kembali secara aklamasi, Drs H Masrukhin mengatakan, langkah pertamanya adalah melakukan konsolidasi internal. "Kami inginkan pengurus yang kita bentuk nanti akan lebih solid agar bisa lebih maksimal melayani pendidikan untuk sekolah madrasah swasta," ujarnya.

Berikutnya, imbuh Masrukhin, pihaknya ingin seluruh yayasan pendidikan yang tergabung bersama BMPS bisa bahu membahu untuk membangun BMPS agar lebih baik lagi.

"Semoga terus bisa bahu membahu, semakin dicintai oleh yayasan dan semua yang terlibat dalam tugas pendidikan untuk melakukan usaha peningkatan SDM yayasan, manajemen pengelolaan, dan bisa bersinergi dengan sekolah madrasah di bawah pengelolaannya," imbuh Masrukhin. (way)

Sumber: