Ini Pesan Terakhir Gubernur Ganjar untuk Warga Batang

Ini Pesan Terakhir Gubernur Ganjar untuk Warga Batang

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menghadiri Jateng Bersholawat di Alun-alun Batang -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati -

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Menjelang akhir jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyempatkan diri hadir dalam kegiatan Jateng Bersholawat, di Jalan Veteran Alun-alun Batang, Senin Malam (4/9/2023). Sebelum mengakhiri jabatannya 5 September nanti, Ganjar turut menitipkan pesan terakhir, khusus warga Batang. 

Dalam kesempatan ini, Ganjar berpesan agar masyarakat Batang, utamanya anak muda untuk bisa menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga nantinya bisa memahami teknologi dan bisa bekerja di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). 

"Siapkan masyarakat Batang, maka harus sekolah. Kita siapkan SMK,  kalau tidak salah nanti yang mengelola dari NU. Disiapkan Masyarakat, anak muda kita yang pintar-pintar sekolah di sana. Agar nanti pabrik-pabrik dengan teknologi tinggi yang sedang dibangun di KITB itu  semaksimal mungkin, sebanyak mungkin di isi oleh putra dari batang," harapnya. 

Dalam kesempatan ini, Ganjar pun mengajak masyarakat Batang untuk semakin bangga terhadap daerahnya. Pasalnya semenjak hadirnya KITB, sudah banyak masyarakat luar negeri yang mengenal Kabupaten Batang. 

"Ketemu orang Korea Selatan, mereka menanyakan soal Batang. Ketemu orang Amerika, mereka ingin investasi di Batang. Mereka juga nyebutnya itu Mbatang, bukan Batang. Nyebutnya juga pakai M," imbuh Ganjar yang diikuti tawa lepas dari jemaah sholawatan. 

Ganjar menyebut, Jateng bersholawat ini sengaja digelar di akhir periode jabatannya ini di Batang. Karena di awal pelaksanaannya dulu, Batang juga menjadi kota awal yang dikunjungi Jateng Bersholawat menyambut proses pembangunan PLTU Batang. 

"Ketika bikin PLTU Batang banyak yang tidak setuju, kami mengajak Habib Syech untuk Sholawatan di Batang. Setelah bersholawat di Batang semuanya berjalan lancar. Sehingga Batang ini juga punya bagian sejarah dari Jateng Bersholawat," pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: