Jangan Kaget, Inilah Asal Usul Penamaan Tanaman Janda Bolong, Begini Ceritanya

Ditambah kultur budaya dan stereotip di Indonesia membuat nama janda bolong semakin melekat pada tanaman monstera adansonii. Seperti yang kita ketahui bersama, dalam kultur masyarakat Indonesia, kata janda sudah identik denga tidak perawan lagi, atau dengan kata lain sudah bolong.

Nah, mengingat bentuk daunya yang berlubang atau bolong-bolong tersebut seolah-olah identik dengan status janda sehingga namanya langsung populer dan viral di pasar tanaman hias.

Sifat manusia yang lebih mudah mengingat sesuatu yang sensasional dan aneh jugalah yang membuat nama jando bolong menjadi semakin terkenal.

Baca Juga: Mengenal 8 Jenis Bunga Janda Bolong dan Cara Merawatnya, Sangat Cocok untuk Dijadikan Hiasan Di Rumah

Asal Usul Penamaan Tanaman Janda Bolong Di Luar Negeri

Selain itu di luar negeri, tanaman monstera adansonii atau janda bolong juga dikenal dengan nama tanaman keju swiss atau swiss cheese plant. Hal ini dikarenakan daunnya yang berbentuk hati dan berlubang yang mana membuat tanaman ini semakin mirip dengan keju swiss.

Tanaman janda bolong diketahui juga sangat populer di luar negeri seperti di Bolivia, Brazil, Costa Rica, Colombia, Ecuador, El Salvador, Guatemala, Guyana, Honduras, Mexixo, Panama, Peru, Suriname dan Venezuela.

Di habitas aslinya di Amerika Selatan dan Amerika Tengah, janda bolong merupakan tumbuhan semi epifit atau tumbuhan yang akarnya mampu sampai ke permukaan tanah, merambat dan bahkan menempel pada tanaman lain dengan intensitas cahaya yang rendah.

Baca Juga: Tidak Sesulit yang Dikira, Inilah 9 Cara Merawat Anggrek agar Tumbuh Subur dan Berbunga yang Wajib Diketahui

Tanaman janda bolong dapat berbunga sepanjang tahun pada lingkungan dengan kelembapan yang tinggi, namun pada umumnya tanaman janda bolong akan berbunga setelah berusia 3 tahun.(*)

Sumber: