Rumah Sekaligus Tempat Usaha Konveksi di Pekalongan Terbakar, Kerugian Rp 170 Juta

Rumah Sekaligus Tempat Usaha Konveksi di Pekalongan Terbakar, Kerugian Rp 170 Juta

Rumah sekaligus tempat usaha konveksi di Paesan, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan,terbakar.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Rumah sekaligus tempat usaha konveksi milik Kifirul Azis (38), di Paesan Utara RT 03 RW 05 Kelurahan Kedungwuni Barat Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan terbakar, Senin, 18 September 2023, sekitar pukul 19.10 WIB. 

Akibat kejadian kebakaran rumah usaha konveksi ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 170 juta. Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik.

Berdasarkan data Radarpekalongan, sekira pukul 17.20 WIB, korban dan keluarganya pergi keluar rumah untuk mencari makan dan dilanjutkan shalat Maghrib di masjid. Selesai shalat, korban mengantar anaknya mengaji.

Sekitar pukul 19.10 WIB, korban pulang ke rumah dan melihat keadaan rumah sudah terdapat kepulan asap tebal di atas atap rumah dan nyala api. Korban lantas berteriak meminta tolong.

Baca juga:Kebakaran Hutan di Paninggaran, Warga Bareng Petugas Gropyokan Padamkan Api

Warga sekitar pun berdatangan dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Selanjutnya, keluarga korban dan pihak kelurahan setempat menghubungi petugas pemadam kebakaran Kabupaten Pekalongan.

Pada pukul 19.30 WIB, dua unit mobil Damkar Kabupaten Pekalongan sampai di lokasi kebakaran. Dengan dibantu warga, Koramil Kedungwuni, Polsek Kedungwuni, BPBD dan PMI, kebakaran rumah itu bisa dipadamkan sekitar pukul 20.45 WIB.

Saat kebakaran terjadi, kobaran api berwarna kemerahan tampak membumbung tinggi di langit Kedungwuni. Ratusan warga pun berdatangan untuk menyaksikan kebakaran di kawasan padat penduduk tersebut. Banyak di antara warga ini hanya melihat dan mengambil gambar kejadian kebakaran tersebut.

Salah satu warga setempat, Mustofa (52), mengatakan, kebakaran rumah milik korban itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Rumah yang terbakar itu berada di belakang apotek Manggana. 

Baca lagi:Siang - Malam, Warga Desa Pamutuh Padamkan Kebakaran Hutan

"Api cepat sekali besarnya. Warga secara manual tidak mampu memadamkannya. Baru setelah Damkar datang, api bisa dipadamkan," kata dia.

Rumah itu juga dijadikan tempat usaha konveksi. Sehingga di dalam rumah tersebut banyak tumpukan bahan kain yang mudah terbakar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: