Transformasi Kajian Ahad Pagi Masjid Darul Iman, Punya Program Layanan Ambulans sampai Doorprize Umroh

PEKALONGAN - Minggu pagi, bertepatan dengan 17 September 2023, sepertinya menjadi hari yang istimewa bagi Anna Mardiana. Warga Gg 17 Nomor 1 Kelurahan Noyontaansari Kota Pekalongan ini berhasil mendapatkan paket umroh dari pengundian doorprize umroh Kajian Ahad Pagi Masjid Darul Iman Kota Pekalongan.

Doorprize umroh Kajian Ahad Pagi Masjid Darul Iman sendiri diundi di SD Muhammadiyah 01 Kuripan Kidul saat agenda Pengukuhan PCM dan PCA se Kota Pekalongan, Ahad kemarin. Pengundian dipandu langsung perwakilan Takmir Masjid Darul Iman, Slamet Mahfudh bersama Ketua PCM Pekalongan Timur Ahmad Nizar.

Sementara yang mengundi dan mengumumkan pemenangnya adalah Ketua PDM Kota Pekalongan, Dr. Hasan Bisyri didampingi Sekretaris PDM Aslam Fatkhudin, S.Kom., M.Kom.

"Bismillahirrahmanirrahim, alamatnya Noyontaan, gangnya gang 17, nomornya nomor satu, siapa dia? Huruf akhirnya A, namanya Anna Mardiana....," kata Hasan Bisyri saat mengumumkan pemenang undian doorprize umroh Kajian Ahad Pagi Masjid Darul Iman Kota Pekalongan dengan gaya dramatis yang membuah heboh seluruh jamaah yang hadir.

Sementara Anna Mardiana sendiri mengaku kaget ketika namanya diumumkan jadi pemenangan undian doorprize Kajian Ahad Pagi Masjid darul Iman. Meski ia telah menjadi jamaah rutin Kajian Ahad Pagi, namun tetap saja dirinya tak pernah menyangka akan memenangi sebuah hadiah yang amat spesial.

"Ya Allah, kaget campur seneng banget. Bukan cuma karena tak menyangka bisa menang, tapi hadiahnya itu loh yang spesial, bisa umroh ke tanah suci. Alhamdulillah Alhamdulillah, Alhamdulillah....Baarakallahu fiikum, terima kasih," tutur dia.

**Transformasi Kajian Ahad Pagi 

Pengundian doorprize umroh sendiri bukanlah hal baru bagi jamaah Kajian Ahad Pagi Masjid Darul Iman Kota Pekalongan. Ini menjadi yang ketiga kalinya doorprize umroh diberikan oleh Masjid Darul Iman sebagai wujud apresiasi atas keistiqomahan jamaah mengikuti kajian ahad pagi.

Saat ini, Kajian Ahad Pagi Masjid Darul Iman Kota Pekalongan sendiri mengelola hingga ratusan jamaah setiap pekannya. Mereka tidak hanya berasal dari Pekalongan Timur, melainkan juga Kota Pekalongan, dan bahkan Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan hingga Pemalang, dengan estimasi jumlah jamaah mencapai 900 an orang.

"Alhamdulillah, kajian ahad pagi masjid darul iman ini sekarang ini bisa sesemarak ini. Tetapi jangan lihat hari ini, karena proses untuk menjadi seperti sekarang ini juga butuh perjuangan yang panjang juga. Tapi ya ala kulli hal, alhamdulillah," kata Ketua Takmir Masjid Darul Iman Kota Pekalongan, Nyoto Slamet.

Dijelaskan Nyoto Slamet, kajian ahad pagi ini bahkan telah ada sebelum ada nama Masjid Darul Iman, yakni dari sebelumnya Masjid Maulana Malik Ibrahim. Kajian ahad pagi perdana dimulai pada 25 September 2001 atau sudah 22 tahun pada 25 September 2023 nanti. 

"Saat itu jumlah jamaahnya hanya 10 sampai 15 orang. Saya masih ingat betul, yang pertama mengisi kajian itu ustadz Doktor Ali Trigiyatno," terang Nyoto.

Karena jamaahnya mulai bertambah, maka pada tahun 2011 PCM Pekalongan Timur berinisiatif untuk mendesain ulang model Kajian Ahad Pagi Masjid Darul Iman Kota Pekalongan, yakni dengan memberikan layanan sarapan sego megono untuk jamaah. 

"Pas pertama diadakan sarapan megono ini, modalnya itu patungan segenap pimpinan pleno hingga anggota majlis PCM Pekalongan Timur beserta keluarganya. Total ada 35 orang lebih yang mendanai sarapan megono ini," jelas dia. 

Sumber: