Pemkot Pekalongan Optimalkan Pendataan HIV AIDS pakai SIHA 2.1

KOTA - Pemkot Pekalongan mengoptimalkan pendataan HIV AIDS di wilayahnya mengguakan aplikasi Sistem Informasi HIV AIDS (SIHA) 2.1.

SIHA merupakan Sistem Informasi HIV AIDS Kementrian Kesehatan Republik Indonesia untuk Pencegahan dan Pengendalian HIV AIDS dan PIMS.

Pencatatan ataupun pendataan dan pengobatan pasien HIV AIDS secara realtime. Penerapan SIHA juga bertujuan memudahkan pencatatan dan pelaporan HIV AIDS melalui satu pintu dan tersimpan sebagai data Nasional.

Untuk itu, Pemkot Pekalongan melalui Dinas Kesehatan setempat mengadakan orientasi aplikasi SIHA 2.1 bagi petugas fasyankes di Kota Pekalongan. Orientasi dilaksanakan di Hotel Howard Johnson Pekalongan pada 18–19 September 2023.

BACA JUGA:Jumlah Kasus HIV dan Sifilis Meningkat

BACA JUGA:Dinkes Targetkan Imunisasi 12.600 Siswa SD di Kota Pekalongan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto melalui epidemiolog muda, Opik Taufiq mengatakan penggunaan aplikasi SIHA 2.1 ini harus dipahami dengan baik oleh para petugas fasilitas kesehatan.

Dengan begitu, nantinya pasien HIV AIDS di Kota Pekalongan dapat terpantau dengan baik sehingga mereka bisa memiliki kondisi tubuh yang sehat dan mampu tetap produktif.

"Supaya pencatatan dan penggunaan aplikasi ini bisa maksimal, kita berikan orientasi penggunaan aplikasi dengan sasaran tenaga kesehatan dari 13 Puskesmas, 6 Rumah Sakit dan 1 Rutan," kata Opik, Selasa (19/9/2023).

BACA JUGA:Taj Yasin Minta Penderita HIV/AIDS Terbuka

Opik menjelaskan, dalam SIHA 2.1 akan tercatat data jumlah pasien HIV AIDS secara keseluruhan, jumlah pasien yang sudah menjalankan pengobatan, sistem pengobatan, logistik obat serta informasi lainnya sehingga monitoring pencatatan dan pengobatan HIV AID dapat terpantau secara realtime. (way)

 

Sumber: