5 Cara Mengajarkan Self Love pada Anak Sejak Dini, Agar Anak Selalu Merasa Bahagia

5 Cara Mengajarkan Self Love pada Anak Sejak Dini, Agar Anak Selalu Merasa Bahagia

Orang tua mengajarkan self love pada anak-pexels.com-pexels.com

Cara yang selanjutnya adalah biasakan untuk memberikan kalimat-kalimat afirmasi yang positif pada anak, ini dilakukan agar anak dapat berucap positif pada dirinya sendiri, dan termotivasi untuk menjadi baik seperti apa yang dia ucapkan.

Misalnya, ajari anak untuk bersyukur "aku bersyukur dengan semua yang aku punya hari ini" atau "aku adalah anak yang hebat", maka nanti anak akan selalu yakin pada dirinya sendiri bahwa dia sama dengan apa yang dia ucapkan.

BACA JUGA:Inilah 4 Keterampilan Penting Bagi Anak yang Dapat Dilatih Sejak Dini

3. Validasi setiap perasaannya

Setiap anak pasti tidak selalu merasakan senang, ada kalanya anak juga akan merasa sedih. Namun tidak perlu khawatir, bahwa apapun perasaan yang sedang anak rasakan adalah wajar.

Jika anak sedang bersedih, maka biarkan dia sejenak untuk menumpahkan emosinya, sembari tetap diberi dukungan. Sama halnya apabila anak merasa senang, validasi saja perasaan itu, tanyakan apa yang membuatnya senang. Jika perlu berikan juga beberapa pujian pada anak, agar anak tidak malu untuk bercerita lagi kepada orang tua.

4. Ajaklah anak untuk berpendapat

Cara mengajarkan self love pada anak yang berikutnya adalah dengan senantiasa mengajak anak untuk berdiskusi dan menyampaikan apa pendapatnya.

Meskipun dia dianggap masih kecil namun, apabila dia ikut terlibat dengan obrolan orang tuanya, maka itu akan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.

Selain itu anak anggap menganggap bahwa keberadaanya memang diakui, hal ini juga yang nantinya akan menumbuhkan rasa bangga dan akhirnya anak juga akan mencintai dirinya sendiri.

BACA JUGA:Bagaimana Menilai Anak Siap Masuk SD? Simak 5 Tandanya!

5. Ajarkan tentang prioritas

Cara terakhir untuk mengajarkan self love pada anak adalah dengan tidak melupakan untuk berbuat baik pada diri sendiri. Mungkin terkadang anak dijarkan untuk saling tolong menolong, tapi lupa untuk diajarkan bagaiaman dia perlu untuk menghargai dirinya sendiri juga.

Anak perlu juga diajarkan untuk memprioritaskan dirinya sendiri, membuat diri mereka bahagia. Sebab nanti kebahagiaan itu juga akan menular ke yang lain.

Tapi orang tua juga tetap perlu untuk memberikan pengertian mengenai egois. Tujuannya supaya anak dapat berbuat baik pada diri sendiri, tapi tidak serta merta mengacuhkan orang lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: