7 Cara Meningkatkan Self-Esteem pada Anak, Jaga Mereka Tumbuh dengan Kesehatan Mental yang Baik
Cara meningkatkan self-esteem pada anak.--freepik.com
RADARPEKALONGAN - Seorang anak dengan self-esteem yang rendah mungkin berisiko mengalami episode depresi, tetapi kekhawatiran terhadap self-esteem mereka tidak selalu berarti bahwa mereka sedang mengalami depresi.
Baik untuk gejala harga diri maupun depresi, identifikasi dini sangatlah penting, terutama untuk meningkatkan self-esteem pada anak. Diagnosis yang tepat dan pengobatan pencegahan dapat mengurangi keparahan depresi pada anak
Jika anakmu menunjukkan tanda-tanda rendah diri atau depresi, bicarakan dengan dokter anak atau ahli kesehatan mental lainnya untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pilihan pengobatan yang efektif serta langkah untuk meningkatkan self-esteem pada anak yang bisa kamu lakukan.
Artikel ini akan memberikanmu perspektif tentang makna sederhana dari self-esteem dan hubungannya dengan depresi dan beberapa cara yang dapat kamu jadikan referensi untuk meningkatkan self-esteem pada anak.
Makna Self-Esteem
Self-esteem atau harga diri adalah caramu memandang diri sendiri—kekurangan, karakteristik positif, dan semuanya. Ini dikembangkan oleh pengalaman, pikiran, perasaan, dan hubunganmu.
Jika anakmu memiliki self-esteem atau harga diri yang rendah, mereka umumnya akan menganggap dirinya sangat cacat, tidak terlalu memikirkan ide dan pendapatnya sendiri, dan khawatir bahwa dirinya tidak cukup baik. Mereka juga mungkin kesulitan menerima masukan positif dan melihat orang lain lebih baik dari mereka.
Cara Meningkatkan Self-Esteem pada Anak
Ada beberapa langkah kecil namun signifikan yang dapat dilakukan orang tua dan pengasuh untuk membantu meningkatkan self-esteem yang sehat pada anak mereka:
Jadilah pendengar yang baik. Bahkan jika kamu tidak menyukai apa yang anakmu katakan, cobalah mengingat bagaimana perasaanmu ketika kamu seusia mereka dan tanggapi bagaimana kamu ingin orang dewasa meresponsmu.
Menempatkan dirimu pada posisi anak dapat membantumu menjaga perspektif dan mendorong mereka untuk kembali dengan masalah, pertanyaan, atau sekadar ingin melampiaskan. Sehingga perlahan bisa meraih cita-cita untuk meningkatkan self-esteem pada anak.
Bersikaplah yang baik. Anak-anak, bahkan lebih buruk daripada orang dewasa, tidak memberikan respons yang baik terhadap kemarahan, kritik, dan permusuhan. Pilih kata-katamu dengan hati-hati.
Dorong komunikasi. Berbicara dengan mereka tentang apa yang terjadi dalam hidup mereka menunjukkan kepada anakmu bahwa mereka berharga, menarik, dan layak mendapatkan waktumu.
Beri mereka pilihan. Membuat keputusan sendiri akan membantu meningkatkan self-esteem pada anak, tetapi terlalu banyak mengambil keputusan bisa membuatmu kewalahan, jadi lakukanlah dengan bijaksana.
Biarkan mereka tahu bahwa kamu mencintai mereka. Apakah mereka memberikan respons terbaik terhadap pelukan, kata-kata penyemangat, tanda terima kasih, makanan rumahan, atau waktu berduaan denganmu? Cari tahu apa yang paling membuat mereka merasa dicintai dan pastikan kamu sering menunjukkan cintamu.
Dukung dan dorong kekuatan mereka. Jika mereka pkamui bermain bola basket, jadilah pemandu sorak terbesar mereka. Jika mereka menunjukkan bakat dalam bidang musik, berikan mereka pelajaran gitar yang mereka inginkan.
Cara di atas bisa kamu jadikan referensi untuk bisa meningkatkan self-esteem pada anak dan menjaga mereka tetap memiliki stabilitas kesehatan mental yang baik. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: verywellmind