Erik Ten Hag Gagal Paham, Musim Lalu Clean Sheet Terbanyak, Sekarang MU Gampang Kebobolan

Erik Ten Hag Gagal Paham, Musim Lalu Clean Sheet Terbanyak, Sekarang MU Gampang Kebobolan

--

Manajer Manchester United, Erik ten Hag mengaku tak tahu mengapa timnya musim ini mengalami penurunan drastis dari sisi bertahan jika dibanding dengan musim lalu.

Manchester United saat ini sedang tidak baik-baik saja. MU tercatat menelan tiga kekalahan beruntun dan kebobolan hingga 14 gol dalam enam laga terakhir di semua kompetisi.

Terbaru, gawang MU yang dijaga Andre Onana dibobol empat kali oleh pemain Bayern Munchen kala kedua tim bertemu di Liga Champions, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB kemarin.

Catatan minor ini jelas menjadi sebuah ironi jika melihat prestasi Manchester United musim lalu yang sukses mencatatkan 17 clean sheet di Premier League. Jumlah itu menjadi yang terbanyak di antara tim lainnya.

Kini, Ten Hag ditanya apakah ia tahu penyebab mengapa timnya banyak kebobolan, dan ia pun hanya menjawab singkat, "Tidak," tukasnya seperti dikutip The Sun.

“Ketika Anda berada dalam periode seperti yang kita alami, Anda bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini. Tugas saya adalah membuat mereka melakukan pekerjaan itu."

Ten Hag menyadari bahwa catatan 17 clean sheet di Premier League merupakan sebuah prestasi impresif. Pria asal Belanda itu pun menegaskan ambisi timnya untuk kembali ke level tersebut.

“Kami telah menunjukkan bahwa kami mampu melakukannya," tutur Ten Hag.

“Tahun lalu kami mencatatkan clean sheet terbanyak di Premier League karena kami bertahan dengan sangat baik sebagai sebuah tim. Kami harus kembali ke standar tersebut.

Kini, Ten Hag dan tim kepelatihan MU sedang bekerja keras untuk mengembalikan level pertahanan Setan Merah ke yang diinginkan, dan hal itu dimulai ketika mereka bertandang ke markas Burnley dini hari nanti.

“Saya mendorong tim dan menuntut dari tim. Jadi mengapa mereka tidak melakukannya?" kata Ten Hag.

“Saya mencoba mencari tahu, saya mencoba mendapatkan dan memberikan solusi serta mencoba memotivasi para pemain untuk melakukan pekerjaan.” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: