Yakin Wudhu Sudah Benar?, Perhatikan 5 Hal Ini saat Wudhu agar Sesuai Sunnah Nabi

Yakin Wudhu Sudah Benar?, Perhatikan 5 Hal Ini saat Wudhu  agar Sesuai Sunnah Nabi

Ilustrasi wudhu.-Tangkapan layar freepik.com-

5. Membasuh seluruh wajah tiga kali dan menyela-nyela jenggot

6. Membasuh tangan kanan lalu kiri hingga siku tiga kali sambil menyela-nyela jari jemari

7. Membasuh kepala satu kali, termasuk di dalamnya telinga 

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Kedua telinga termasuk bagian dari kepala" (HR Ibnu Majah). 

Adapun tata cara membasuh kepala sebagai berikut, kedua telapak tangan dibasahi dengan air. Selanjutnya, kepala bagian depan dibasahi lalu menarik tangan hingga kepala bagian belakang, kemudian menarik tangan kembali hingga kepala bagian depan. Setelah itu langsung dilanjutkan dengan memasukkan jari telunjuk ke lubang telinga, sedangkan ibu jari menggosok telinga bagian luar.

8. Membasuh kaki tiga kali hingga ke mata kaki sambil membersihkan sela-sela jari jemari kaki. Dahulukan kaki kanan, lalu kiri

Baca lagi:Tak Hanya akan Shalat, Ini 7 Waktu yang Disunnahkan Berwudhu

Kesalahan Dalam Wudhu

Berikut ini catatan dalam berwudhu yang perlu diperhatikan seperti dilansir Rumaysho.com. Lantaran lima catatan ini acapkali menjadi kesalahan saat berwudhu:

1. Niat dalam hati

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, letak niat adalah di hati bukan di lisan. Ini berdasarkan kesepakatan para ulama, termasuk dalam segala macam ibadah seperti shalat, thoharoh, zakat, haji, puasa, dan lainnya.

Ibnul Qayim rahimahullah mengatakan, Nabi shallallahu alaihi wa sallam di awal wudhu tidak pernah mengucapkan "nawaitu rof'al hadatsi (aku berniat untuk menghilangkan hadats …)". Beliau pun tidak menganjurkannya. Begitu pula tidak ada seorang sahabat pun yang mengajarkannya. Tidak pula terdapat satu riwayat, baik dengan sanad yang shahih maupun dho'if, yang menyebutkan bahwa beliau mengucapkan bacaan niat tadi."

2. Berkumur-kumur dan memasukkan air dalam hidung dilakukan sekaligus melalui satu cidukan tangan

Ibnul Qayyim menyebutkan, ketika berkumur-kumur dan memasukkan air dalam hidung (istinsyaq), terkadang Nabi shallallahu alaihi wa sallam menggunakan satu cidukan tangan, terkadang dengan dua kali cidukan dan terkadang pula dengan tiga kali cidukan. Namun Nabi menyambungkan antara kumur-kumur dan istinsyaq. Beliau menggunakan separuh cidukan tangan untuk mulut dan separuhnya lagi untuk hidung. 

3. Membasuh kepala cukup sekali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: