9 Tips Membuka Usaha Warung Sembako Bagi Pemula

RADARPEKALONGAN - Ingin membuka usaha warung sembako, berikut ini tips membuka usaha warung sembako bagi pemula.

Seiring tingkat kebutuhan yang meningkat, usaha sampingan diperlukan untuk menambah penghasilan keluarga. usaha warung sembako bisa menjadi pilihan untuk usaha sampingan di rumah. 

Pilihan untuk membuka warung sembako salah satunya karena barang-barang yang dijual dibutuhkan setiap hari oleh semua orang.

Jika modal Anda kecil, usaha ini bisa dilakukan di rumah dengan memanfaatkan ruang atau teras rumah untuk tempat usaha.

Baca juga:Amalan Habib Luthfi bin Yahya agar Pintu Rezeki Terbuka Lebar

Tertarik membuka usaha warung sembako? Simak 9 tips memulai usaha warung sembako dengan modal kecil berikut ini:

1. Rencanakan dengan matang

Meskipun hanya memiliki modal kecil, untuk memulai usaha ini harus dengan perencanaan yang matang. Perencanaan yang matang meliputi berapa modal yang ada, persiapan daftar barang yang akan dijual, budget bulanan, dan strategi penjualan, serta promosi usaha. Dengan perencanaan yang baik, Anda akan lebih mudah dalam menjalankan usaha, dan usaha akan semakin berkembang.

2. Menentukan produk sembako 

Jika Anda memilih membuka usaha warung yang menjual semua barang kebutuhan sehari-hari, maka Anda harus membuat daftar barang yang akan dijual secara lengkap. Strategi ini dapat digunakan untuk membuat para konsumen berhenti di tokomu saja alias melakukan one stop shopping. Hal ini karena konsumen cenderung menyukai warung yang memiliki banyak varian produk karena mereka dapat berbelanja sekaligus.

3. Melakukan riset pasar

Riset pasar perlu dilakukan sebelum memulai berbisnis. Riset sederhana dapat dilakukan dengan bertanya kepada orang-orang terdekat di sekitarmu, bertanya kepada pedagang yang sudah sukses, dan melakukan riset di marketplace online mengenai barang sembako apa yang paling laris. Ketahui pula calon pembeli lebih menyukai produk murah atau berkualitas.

Baca lagi:6 Amalan Pembuka Pintu Rezeki Sesuai Sunnah

Setelah itu, Anda bisa mencari tahu harga sembako tersebut di pasar untuk menentukan berapa persen keuntungan yang akan diambil. Jika hasil riset menunjukkan banyak orang lebih memilih barang berdasarkan kualitasnya, Anda bisa memilih sembako dari brand berkualitas meskipun harus dijual dengan harga yang sedikit lebih mahal. Atau Anda bisa menyediakan produk dengan harga murah hingga mahal, sehingga pembeli bisa memilih produk sesuai kemampuannya.

Sumber: