Kabar Gembira, Undip Tambah Prodi Baru di Batang

Kabar Gembira, Undip Tambah Prodi Baru di Batang

BATANG - Setelah satu tahun Universitas Diponegoro (Undip) Semarang membuka Pendidikan Umum Luar Kampus di Kabupaten Batang, dan tahun ini direncanakan akan ada penambahan satu program studi (prodi) baru, yaitu S1 Agribisnis.

Bupati Wihaji saat menggelar audiensi dengan Tim Fakultas Peternakan dan Pertanian Induk Induk di ruang Abirawa. (dok Istimewa)

"Dengan doa kita bersama dan niatan yang baik tahun ini Undip akan menambah program studi baru lagi di Batang, yaitu Prodi Agribisnis," ungkap Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip, Bambang WHEP.

Bambang menjelaskan, secara akademik Undip telah siap membuka prodi Agribisni. Pada penerimaan mahasiswa baru tahun kemarin, calon mahasiswa yang berminat masuk ke prodi ini mencapai 3000 orang, namun pendaftar yang diterima 100 saja. Hal ini yang menjadi salah satu movifasi bagi Undip untuk membuka prodi tersebut di Batang.

"Dilihat dari ratio Dosen pun masih memadai, dan Undip tinggal melihat kampus sementara yang akan dipakai. Untuk itu kami (Undip) baru bertemu dengan Bupati Batang tentang fasilitas dan sarana pendukung, diharapkan pihak Pemkab Batang bisa memfasilitasi," jelas Bambang usai bertemu dengan Bupati Batang, Wihaji di ruang Abirawa, Senin (4/3).

Menurut Bambang tahun ini Undip akan menerima 100 mahasiswa yang akan mengadakan perkulihan di Kampus Undip di Batang.

Pada kesempatan itu Bambang juga mengungkapkan, bahwa pihak Undip telah menyiapkan anggaran Rp 5 miliar untuk pendirian kampus di Batang. Namun karena lahan yang ada masih belum bersertifikat, karena belum dibalik nama, maka pembangunannya terpaksa ditunda.

Bupati Batang Wihaji saat menerima Tim Fakultas Peternakan dan Pertanian Induk mengungkapkan, bahwa pihak pemerintah daerah sangat setuju dengan dibukanya Prodi Agribisnis tersebut. Bahkan Pemkab siap memfasilitasi perkuliahan yang akan dilaksanakan di Batang, dan segera akan menyiapkan tempatnya.

Dengan bertambahnya prodi baru tentunya akan menambah mahasiswa yang akan tinggal di Batang. Ini akan membantu menaikkan nilai IPM di Kabupaten Batang, apalagi kalau secara hitung hitungan akan menambah perekonomian dan perputaran uang di Kabupaten Batang," jelas Bupati Wihaji.

Untuk pembangunan Kampus Undip sendiri pihak Pemkab Batang berharap segera dibangun, sedangkan mengenai sertifikat untuk dapat diproses agar tidak menyalahi ketentuan dan hukum. (red/hmb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: