Unik, 98 Siswa SDIT Permata Hati Batang Antusias Belajar Kearifan Lokal Lewat Seni Mural Bareng Komunitas Serb

Unik, 98 Siswa SDIT Permata Hati Batang Antusias Belajar Kearifan Lokal Lewat Seni Mural Bareng Komunitas Serb

ANTUSIAS - Siswa SDIT Permata Hati Batang antusias melukis mural di dinding sekolah sebagai bagian dari praktik pembelajaran P5 dengan tema pengenalan budaya lokal.-Akhmad Saefudin-SDIT Permata Hati Batang

RADARPEKALONGAN - Praktik pembelajaran P5 oleh siswa SDIT Permata Hati Batang terbilang unik. Pasalnya, pihak sekolah rela menyediakan tembok kosongnya untuk dijadikan media seni mural para siswa siswinya.

Diketahui, program Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi agenda pembelajaran rutin yang dilaksanakan sekolah di setiap semester di masing-masing kelas. Seperti yang dilakukan siswa SDIT Permata Hati Batang pada Rabu (11/10/2023) lalu, sebanyak 98 siswa kelas 5 ini melakukan pembelajaran kearifan lokal melalui seni mural.

Untuk memaksimalkan praktik pembelajaran P5 ini, SDIT Permata Hati menggandeng Komunitas Serbuk Pensil yang memang memiliki pengalaman dan kompetensi soal seni melukis, terutama mural. Kegiatan ini terbilang unik dan mungkin jarang ditemui dalam praktik pembelajaran P5 di sekolah lainnya.

BACA JUGA:Inspiratifnya Peringatan Maulid Nabi di SDIT Permata Hati Batang, 562 Siswa Berbagi ke Sekitar Usai Acara

Pertama, kalau biasanya pembelajaran tentang budaya lokal umumnya hanya melalui buku ajar, kali ini siswa SDIT Permata Hati Batang justru dapat belajar sambil mengekspresikan diri melalui karya seni mural. Alhasil, siswa pun menjadi lebih antusias dalam belajar. 

Keunikan kedua, demi mendukung praktik pembelajaran P5 ini, SDIT Permata Hati Batag juga rela menyediakan dinding kosong sekolah untuk dijadikan media siswa berkreasi. Sebanyak 98 siswa diminta melukis beragam budaya lokal Kabupaten Batang sambil mengenal kearifan lokal. 


--Demi mendukung praktik pembelajaran P5 berupa seni mural tentang kearifan lokal, SDIT permata Hati rela menyediakan dinding kosong sekolahnya.

BACA JUGA:Mengharumkan Batang, 2 Siswa SDIT Permata Hati Batang Torehkan Prestasi di Mapsi Jateng

"Sebagian besar siswa SDIT Permata Hati Batang sebetulnya bercenderungan kinestetik. Jadi seni mural ini cocok sekali untuk pembelajaran anak mengenal budaya lokal  secara visual," ungkap Kepala SDIT Permata Hati Batang, Irwa Arifiana, Jumat (13/10/2023). 

Ia juga menuturkan, praktik pembelajaran P5 ini mendukung kreatifitas siswa. Yang tak kalah penting cara ini memberikan pengalaman berkesan untuk anak tingkat SD. Karena seni ini sangat jarang didapatkan di bangku Sekolah Dasar. 

"Dalam hal ini kami menargetkan yang pertama, sebagai pengetahuan siswa terhadap budaya lokal baik seni maupun tradisi. Kedua, melihat seni dari perspektif media lain. Ketiga, siswa dapat melihat keanekaragaman sebagai sesuatu yang  indah. Keempat, siswa mampu bekerjasama dan percaya diri. Dan terakhir, memberikan pengalaman berkesan untuk siswa supaya melihat bahwa seni itu menyenangkan," beber Irwa Arifiana.

Ditemui di tengah kegiatan P5, Sigit Purnomo selaku Ketua Komunitas Serbuk Pensil menyampaikan rasa senangnya bisa bekerjasama dan membersamai siswa SDIT Permata Hati Batang. Menurut dia, dengan pengenalan seni mural ini khususnya di tingkat SD merupakan pengetahuan dini dalam bidang kesenian daerah. 

"Tentu saja kita senang, karna komunitas kami bisa berbagi sekaligus mengedukasi adik adik di sini. Sehingga adik adik tau kalau coret coret dinding itu harus rapi, dan tau cara mencoret dinding yang benar supaya menjadi karya yang bisa dinikmati," terangnya.

Sigit berharap, setelah ini anak-anak didik menjadi mafhum bahwa coret coret dinding bisa menjadi sebuah seni dan pengenalan budaya, asalkan dilakukan dengan tepat. (sef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: