Bolehkah Melakukan Diet Jus? Berikut Fakta tentang Diet Jus yang Penting Diketahui
Bagus mengkonsumsi jus saat diet, dengan tetap memenuhi asupan dari jenis makanan pokok lainnya untuk menurunkan berat badan secara aman.--Freepik.com
BACA JUGA:Inilah 3 Rahasia Muka Glowing Alami Tanpa Modal Biar Disayang Suami, Para Istri Wajib Tahu!
Bahkan untuk beberapa kalangan yang memiliki kondisi tubuh atau masalah kesehatan tertentu sangat tidak dianjurkan untuk melakukan diet jus buah ini. Karena sangat riskan untuk menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
Fakta Mengenai Diet Jus
1. Gangguan Pencernaan
Normalnya kita membutuhkan makan dengan kandungan 4 sehat 5 sempurna. Dimana di dalamnya juga terdapat kandungan karbohidrat, protein, dan lemak baik, sebagai sumber energi yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu proses metabolisme pada tubuh.
Jika hanya mengkonsumsi jus buah sebagai asupan harian akan ada beberapa kandungan penting bagi tubuh yang tidak terpenuhi. Hal ini akan menyebabkan gangguan pencernaan jika dibiarkan terlalu lama. Dengan gejala seperti mual dan muntah ketika dimasuki makanan lain, atau diare yang berlebihan dan lain-lain.
2. Kekurangan Energi
Buah-buahan mengandung sedikit kalori dibanding bahan makanan lain. Dimana kalori adalah sumber energi untuk beraktivitas.
Dan ketika hanya mengkonsumsi jus buah besar kemungkinan kamu akan kekurangan energi. HaL ini akan menyebabkan badan terasa lemas, letih, lesu, dan kurang bersemangat dalam beraktivitas.
3. Kekurangan Protein dan Lemak
Protein dan lemak adalah dua bahan utama yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan beberapa fungsi seperti meningkatkan kekebalan tubuh berperan pada proses recovery ketika tubuh terluka, hingga menjalankan fungsi otak.
Hanya mengkonsumsi jus tanpa ada asupan lain terlalu lama, akan menyebabkan tubuh kekurangan asupan protein dan lemak. Yang mana hal ini dapat mengganggu kinerja beberapa sistem organ tubuh.
4. Terjadi Ketidakseimbangan Elektrolit
Jus buah yang cair memang masuk ke dalam kategori minuman yang menyehatkan. Namun jika terlalu banyak mengkonsumsi cairan secara terus-menerus juga dapat menyebabkan tidak keseimbangan elektrolit.
Ketika terdapat ketidakseimbangan elektronik dapat menyebabkan masalah kesehatan dengan gejala tertentu seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, dan pusing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: