Diet Ketat Hanya Minum Jus Bisa Turun 10 kg dalam Seminggu, Apakah Boleh dan Aman? Berikut Faktanya

Diet Ketat Hanya Minum Jus Bisa Turun 10 kg dalam Seminggu, Apakah Boleh dan Aman? Berikut Faktanya

Ilustrasi diet ketat dengan jus-Image by Freepik-

RADARPEKALONGAN - Melakukan deit ketat dengan hanya minum jus bisa menurunkan berat badan 10 kg dalam seminggu, apakah boleh dan aman? Simak penjelasan dan fakta berikut ini.

Diet merupakan cara sehat yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh dari berbagai risiko penyakit dan mendapatkan tubuh yang ideal. Dengan diet maka bisa lebih percaya diri.

Tak dipungkiri bahwa diet sendiri susah-susah gampang untuk dijalani. Perlu ketelatenan dan kesabaran agar bisa berhasil.

Selain itu untuk melakukan diet harus benar-benar untuk diri sendiri bukan orang lain atau hanya sekedar menuruti perkataan orang lain.

Diet bisa dilakukan dengan berbagai cara dan metode. Setiap metode tentunya memiliki tujuan yang berbeda-beda. Berbagai macam jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk dietpun banyak direkomendasikan. 

BACA JUGA:4 Cara Mengolah Sayuran agar Tidak Bosan Dikonsumsi saat Sedang Diet

Salah satunya diet ketat dengan jus. Seseorang hanya akan minum jus dari beberapa buah-buahan atau sayuran untuk menurunkan berat badan dengan ketat. Apakah itu aman dan diperbolehkan? 

Minum jus buah atau sayuran memang baik dan cocok untuk tubuh, namun jika jus digunakan untuk diet ketat yang artinya dikonsumsi sebagai makanan utama maka itu perlu ditelaah lebih jauh lagi. 

Efektifitas jus untuk diet ketat juga masih menjadi misteri, sebab belum ada penelitian yang menunjukan bahwa hanya dengan minum jus maka bisa efektif menurunkan berat badan.

Hal ini karena ketika jus diblender atau dihancurkan akan merusak beberapa nurtrisi yang ada didalamnya. Salah satunya yakni serat dan protein. Kedua nutrisi ini yang justru sangat dibutuhkan oleh tubuh apalagi ketika diet.

Protein berfungsi untuk mencegah rasa lapar dengan jangka panjang dengan cara meningkakan hormon yang bisa membuat rasa kenyang lebih lama. Sedangkan serat akan memperlambat pencernaan sehingga bisa kenyang lebih lama.

BACA JUGA:Pentingnya Mengatur Jam Makan saat Diet, Berikut Ini Panduan yang Bisa Diikuti

Ketika serat dan protein hilang maka tubuh akan kekurangan nutrisi. Sedangkan disisi lain tidak ada sumber nutrisi lainya yang masuk ke dalam tubuh.

Artinya tubuh akan kekurangan nutrisi. Jika hal ini dilakukan dalam jangka panjang, maka tentunya akan berdampak negatif pada tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: