Kenali Dulu Apa Itu Defisit Kalori pada Program Diet, Benarkah dapat Membantu Menurunkan Berat Badan?

RADARPEKALONGAN - Sepertinya kamu harus benar-benar mengetahui dahulu apa itu defisit kalori, sebelum kamu menjalankan program penurunan berat badan nih.

Berat badan menjadi salah satu hal yang kerap kali diperhatikan oleh beberapa orang. Memiliki berat badan yang ideal adalah dambaan hampir semua orang bukan?

Oleh karena itu tak jarang orang-orang melakukan diet, demi mendapatkan badan sesuai yang mereka inginkan, ada yang dengan cara menambah bahkan menurunkan berat badan.

Nah kali ini karena kita akan membahas mengenai program diet untuk menurunkan berat badan, maka hal yang perlu dipersiapkan adalah pengetahuan mengenai defisit kalori.

BACA JUGA:Murah Meriah ! Inilah Menu Diet Karbo Low Budget Ala Anak Kost

Apa Itu Defisit Kalori?

Jika berbicara secara umum terlebih dahulu, kalori merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh saat melakukan aktivitas sehari-hari. 

Nah untuk sumber kalori sendiri bisa didapatkan dari makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh kita.

Walaupun kalori ini sangat dibutuhkan oleh tubuh, namun jika jumlahnya berlebihan, maka dapat menimbulkan beberapa permasalahan pada tubuh, seperti kenaikan berat badan. 

Oleh karenanya untuk mencegah hal tersebut, dibutuhkan yang namanya defisit kalori. Defisit kalori ini adalah salah satu program diet yang dilakukan dengan cara mengurangi jumlah asupan kalori harian yang masih bisa ditoleransi oleh tubuh.

Nah contoh dari defisit kalori ini adalah, misalnya seseorang membutuhkan sekitar 1.800 kalori per hari, namun orang tersebut mengonsumsi makanan yang hanya dapat menghasilkan 1.500 kalori saja.

Hal ini maka sudah bisa dikatakan bahwa seseorang ini sudah melakukan defisit kalori sebanyak 300 kalori.

BACA JUGA:Harus Coba! Inilah Menu Diet Karbo yang Rendah Kalori dan Murah, Dijamin Tak Bikin Kantong Kering

Nah defisit kalori ini akan membuat jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh jumhlanya sedikit, dan nanti saat proses metabolisme tubuh juga akan membutuhkan lemak sebagai pembakaran energi, yang dimana ini akan membuat berat badan juga ikut turun.

Sumber: