Pasar Limpung Terbakar, Puluhan Pedagang Panik dan Berusaha Selamatkan Barang Dagangnya

BATANG - Kebakaran hebat melanda Pasar Limpung, Kabupaten Batang, Minggu 22 Oktober 2023, dan menghanguskan sejumlah kios milik pedagang.

Asap hitam terlihat membumbung di atas salah satu pasar terbesar di Kabupaten Batang itu. Puluhan pedagang dampak hilir mudik menyelamatkan barang-barang dagangnya.

Satu unit mobil pemadam kebakaran yang stand by di Kantor Camat Limpung nampak langsung melakukan pemadaman, dibantu warga dan personil TNI Polri dengan menggunakan peralatan seadanya. Tak lama kemudian, mobil pemadam dari Batang juga tiba di lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab dan asal mula api muncul, dan petugas pemadam masih terus melakukan pemadaman api.

Menurut penuturan salah seorang pedagang, dirinya melihat kios yang menjual jajanan terbakar. Tak lama kemudian api membesar dan merembet ke kios lainnya.

"Waktu itu saya mencium bau asap seperti ada yang terbakar, dan saat keluar untuk melihat asal asap, ternyata api sudah membakar kios yang menjual jajanan," ungkap salah seorang pedagang, Siti Rahma, Minggu 22 Oktober 2023.

Selain membantu pemadaman, beberapa personil kepolisian juga nampak mengamankan jalannya proses evakuasi barang-barang dagangnya dari puluhan kios.

Langkah tersebut dilakukan oleh para pedagang guna mengantisipasi kemungkinan api merembet ke kios mereka, sehingga tidak menyebabkan kerugian terlalu besar.

Kasatreskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya begitu mendapat informasi, langsung menerjunkan personil ke lokasi kebakaran.

"Personil di lapangan selain membantu pemadaman, juga menjaga keamanan dan kelancaran proses pemadaman. Nanti setelah api padam, petugas juga akan meminta keterangan sejumlah saksi guna kepentingan penyelidikan," kata AKP Andi Fajar pada awak media.

Kasat Reskrim menambahkan, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui penyebabnya dan asal mula kebakaran. "Kita fokus pada pemadaman dan pengamanan terlebih dulu, dan nanti setelah dilakukan pemadaman serta pendinginan, baru dilakukan penyelidikan," tandas Kasat Reskrim. (*(

Sumber: