Serempak, 45 Lembaga di Bawah Naungan PKG Dabin II Gelar Deklarasi Sekolah Ramah Anak

Serempak, 45 Lembaga di Bawah Naungan PKG Dabin II Gelar Deklarasi Sekolah Ramah Anak

BACA DEKLARASI - Pembacaan deklarasi oleh seluruh perwakilan ke 45 lembaga PKG Dabin II-FOTO -Malikha

RADARPEKALONGAN - Sebanyak 45 lembaga di bawah naungan PKG Dabin II dan Pokja Bunda PAUD menggelar secara serentak deklarasi sekolah ramah anak

Kegiatan deklarasi dihadiri langsung oleh Kepala Dindik Kota Pekalongan, Kabid PAUD Dindik Kota Pekalongan, Camata Pekalongan Selatan serta perwakilan lembaga PAUD di bawah naungan PKG Dabin II di halaman Kecamatan Pekalongan Selatan, Minggu (22/10/2023).

BACA JUGA:PT Mesin Isuzu Indonesia Hibahkan Engine untuk SMK Negeri 1 Karangdadap

Disampaikan Ketua PKG Dabin II Fitriyah bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan persatuan pendidikan khususnya di jenjang pendidikan anak usia dini agar bisa memberikan rasa aman nyaman serta memenuhi hal anak di satuan pendidikan.

"Alhamdulillah, dari 45 lembaga yang berada di bawah naungan PKG Dabin II sudah deklarasi semua, ke 45 lembaga tersebut 27 adalah lembaga berada di Kecamatan Pekalongan Selata, sisanya terbagi Kecamatan Barat dan Timur," ungkap Fitriyah.

Sementara itu, Ketua panitia deklarasi Wanipah memberikan penjelasan terkait urgensi sekolah ramah anak di satuan pendidikan. Dalam konsepnya sekolah ramah anak melingkupi semua hal yang berkaitan dengan sekolah seperti APE harus ramah anak, lingkungan ramah anak, gurunya, kelasnya, wali muridnya hingga petugas kebersihan harus mendukung.

"Termasuk juga bulyying ya, entah verbal maupun non verbal bahkan mungkin bisa memunculkan trauma suatu saat nanti. Oleh karenanya semua hal kita rombak agar lebih ramah pada anak," imbuhnya.

BACA JUGA:Bentuk Calon Pemimpin Masa Depan Lewat LDK

Pihaknya berharap, dengan deklarasi ini anak-anak bisa merasa aman nyaman berada di sekolah sehingga mereka bisa bercerita tentang asiknya, bahagianya mereka bersekolah di PAUD.

"Ini juga seperti menjadi salah satu promo pada awal tahun pelajaran baru supaya mereka bisa bercerita kepada adik-adiknya bahwa sekolah di PAUD itu asik, menyenangkan, aman nyaman. Pokoknya enak. Nah jadi saat mereka mulai masuk PAUD tidak ada anak yang nangis lagi karena takut ditinggal," pungkas Wanipah.(mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: