Jangan Lengah! Segera Praktikkan 5 Cara Keluar dari Love Bombing, Keluar dari Hubungan Toxic

RADARPEKALONGAN - Love bombing bukan sesuatu yang bisa dimaklumi. Istilah ini dimaknai sebagai bentuk manipulasi emosional oleh seseorang yang terlibat dalam suatu hubungan terhadap pasangannya. 

Hal itu akan sangat merugikanmu jika dibiarkan, oleh karenanya kamu perlu untuk segara mencari cara keluar dari love bombing untuk menyelamatkan hubungan dan mentalmu.

Menyadari bahwa kamu terjebak dalam love bombing merupakan satu langkah awal yang sudah bisa menjadi bekal agar kamu segera keluar dari sana.

Namun, tidak hanya kesadaran, kamu juga perlu berusaha untuk melepaskan diri dari seorang pasangan yang melakukan love bombing kepadamu.

Bentuk love bombing bisa bermacam-macam, mulai dari pujian verbal, hadiah materil, ungkapan cinta yang terlalu sering, dan sebagainya.

Akan tetapi, secara umum love bombing ini merupakan strategi manipulasi yang digunakan oleh seseorang dengan cara mengelabuhimu dengan kasih sayang, sehingga perlahan dia bisa mengambil control atas dirimu, terutama dalam hubungan kalian.

Situasi ini dapat dikategorikan sebagai toxic relationship atau hubungan yang beracun. Jika tidak ingin terjebak di dalamnya dalam kurun waktu yang lebih lama lagi, kamu bisa mempraktikkan beberapa cara keluar dari love bombing yang akan disajikan dalam artikel di bawah ini.

Baca juga Lakukan 6 Hal Ini untuk Mengatasi Love Bombing, Lepaskan Diri Dari Jerat Manipulasi

Menciptakan Batasan yang Jelas dan Tegas

Salah satu cara untuk keluar love bombing sangat bergantung terhadap dirimu sendiri, yakni dengan memberikan batasan privasi yang jelas, di mana pasanganmu tidak boleh melewatinya. Ketika batasan itu dilewati, kamu perlu mengomunikasikannya.

Jangan biarkan dirimu berada dalam situasi yang tidak nyaman dengan membiarkan pasanganmu melakukan segala hal yang dia suka atas dirimu.

Dalam hal ini, kamu bisa memikirkan terlebih dahulu apa saja yang ingin kamu tegaskan dalam hubungan kalian. Setelah yakin, kamu bisa mendiskusikannya dengan pasanganmu.

Ingat, kamu juga tidak boleh egois dalam hal ini. Berikan alasan yang jelas sehingga pasanganmu dapat menerima.

Mengidentifikasi Perilaku Pasanganmu

Sumber: