Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Peningkatan Kompetensi Tutor PKBM Jabal Rokhmah
PKBM Jabal Rpkhmah di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka.-Hadi Waluyo-
KAJEN - Untuk meningkatkan mutu pendidikannya, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM Jabal Rpkhmah di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Peningkatan Kompetensi Tutor PKBM Jabal Rokhmah.
Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Peningkatan Kompetensi Tutor PKBM Jabal Rokhmah dilaksanakan di RM Margo Mulyo, Minggu, 29 Oktober 2023. Workshop ini diikuti oleh 19 orang peserta dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan dan BBPMP Jawa Tengah.
Ketua Yayasan PKBM Jabal Rokhmah Wanuri SPd.I, mengatakan, tujuan workshop implementasi Kurikulum Merdeka ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan, khususnya melalui penerapan Kurikulum Merdeka.
Tujuan lainnya, kata dia, meningkatkan pemahaman pendidik non formal terhadap Kurikulum Merdeka dan membantu mensosialisasikan Kurikulum Merdeka di PKBM Jabal Rokhmah Petungkriyono.
Baca juga:Sudah 469 PAUD dan 16 PKBM Terakreditasi
Baca lagi:Terapkan Kurikulum Merdeka Secara Menyeluruh
"Dengan workshop implementasi Kurikulum Merdeka ini juga untuk meningkatkan kompetensi manajemen pembelajaran tutor PKBM Jabal Rokhmah Petungkriyono, baik tutor Paket B dan C," kata Wanuri.
Disebutkan, PKBM Jabal Rokhmah adalah satuan pendidikan non formal yang beralamat di Dusun Kambangan, Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. PKBM ini berdiri sejak tahun 2012 dan saat ini sudah terakreditasi B.
Dikatakan, program yang dilaksanakan di PKBM Jabal Rokhmah meliputi program kesetaraan Paket A, B, dan Paket C, program ketrampilan khusus atau life skill TIK, dan ketrampilan wirausaha.
"Kami juga memiliki program taman baca masyarakat," katanya.
Menurutnya, jumlah peserta didik di PKBM Jabal Rakhmah Paket B dan C sebanyak 268 siswa. Menurutnya, sudah banyak alumninya yang terserap baik di instansi formal sebagai ASN maupun di perusahaan, dan banyak pula yang berwira usaha.
"Tujuanb PKBM ini didirikan untuk menyelenggarakan pendidikan non formal yang terkendala masuk di pendidikan di formal bagi warga Petungkriyono dan sekitarnya," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: