Dukungan Gen Z dan Milenial ke Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 tak Terbendung, Ternyata Ini Penyebabnya

Dukungan Gen Z dan Milenial ke Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 tak Terbendung, Ternyata Ini Penyebabnya

Dukungan kalangan milinial dan Gen Z pada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus meningkat.-Instagram/Prabowo Subianto -

Rinciannya, pemilih berusia 17 tahun sebanyak 0,003 persen atau sekitar 6 ribu jiwa. Kemudian pemilih dengan rentang usia 17 tahun hingga 30 tahun mencapai 31,23 persen atau sekitar 63,9 juta jiwa.

Lalu disusul dengan Pemilih dengan 31 tahun hingga 40 tahun sebanyak 20,70 persen atau sekitar 42,395 juta jiwa.

Dengan jumlah pemilih mayoritas di Pilpres 2024, kata Sollisa, Gibran dipandang sebagai figur yang paling tepat mewakili kelompok muda mau dalam kepemimpinan nasional. 

"Brand anak muda inilah yang membuat para generasi milenial dan Gen Z merasa ada figur yang mewakili generasi mereka maju dalam arena kontestasi yang lebih besar, yaitu pilpres,” jelasnya

Diungkapkan Solissa, Gibran dianggap sebagai pendobrak sistem kepemimpinan nasional yang selama ini kurang ramah terhadap anak muda, sehingga masuknya Gibran menjadi momentum penting bagi anak muda di Indonesia.

“Gibran juga tak bisa dipisahkan dari sosok Jokowi yang ketokohannya kuat sekali. Publik melihat Gibran adalah personifikasi dari Jokowi. Inilah yang membuat banyak pendukung fanatik Jokowi di dua kali Pilpres sebelumnya lebih memilih Prabowo-Gibran ketimbang Ganjar-Mahfud maupun Anies-Muhaimin,” ungkapnya.

Lanjut Solissa, turunnya elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tak lepas dari posisi Jokowi yang sudah bergeser dari Ganjar ke Prabowo.

Padahal, di awal-awal Ganjar dideklarasikan sebagai capres oleh PDIP elektabilitasnya naik signifikan karena ada sosok Jokowi, namun setelah Prabowo menggandeng Gibran sebagai cawapres membuat elektabilitas Ganjar Pranowo menurun drastis. 

“Artinya, efek Jokowi sangat besar untuk hasil Pilpres 2024 nanti. Kalau saya bisa berspekulasi kuatnya elektabilitas Ganjar sebelum dideklarasikan oleh PDIP dikarenakan faktor Jokowi dibelakangnya sebagai king maker. Dan sekarang efek tersebut berpindah ke Prabowo yang ada Gibran di sana,” jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: