Ternyata, Ini 3 Sedekah yang paling Besar Pahalanya Menurut Hadits, Amalkan Sekarang Juga Agar Rezeki Lancar

Ternyata, Ini 3 Sedekah yang paling Besar Pahalanya Menurut Hadits, Amalkan Sekarang Juga Agar Rezeki Lancar

Ternyata, Ini 3 Sedekah yang paling Besar Pahalanya Menurut Hadits, Amalkan Sekarang Juga Agar Rezeki Lancar-ShahihFiqih-Youtube

Imam Nawawi menambahkan, hal tersebut berbeda dengan kondisi orang yang sedang sakit ataupun orang yang tengah berada di penghujung ajalnya. 

Menurut beliau, seorang muslim dengan kondisi tersebut akan membuat harta bukan lagi miliknya atau bisa dikatakan sudah putus asa dengan hidupnya.

BACA JUGA:Inilah 7 Bentuk Sedekah yang Paling Baik Menurut Al-Qur'an, Amalkan Sekarang Jika Ingin Rezeki Lancar!

2. Sedekah Pada Saat Masih Sehat dan Sebenarnya dalam Keadaan Kikir

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA yang dikutip dari kitab Zakat, dahulu dikisahkan bahwa ada seorang laki-laki yang mendatangi Rasulullah SAW.

Laki-laki tersebut mendatangi Rasulullah SAW, kemudian bertanya sedekah mana yang paling besar pahalanya?

Kemudian Rasulullah pun menjawab, apabila seorang muslim masih sehat, padahal sebenarnya muslim tersebut kikir dan muslim tersebut takut menjadi fakir serta sangat berharap menjadi kaya.

Rasulullah menganjurkan kepada muslim tersebut untuk tidak menunda-nunda bersedekah sampai saat nyawanya telah sampai di kerongkongan dan sudah mendekati ajalnya.

Dari keterangan hadits di atas, para ulama menyimpulkan bahwa salah satu sedekah yang paling besar pahalanya adalah ketika seorang muslim bersedekah dalam keadaan sehat padahal sebenarnya dia dalam keadaan kikir.

BACA JUGA:Inilah Doa Agar Hati Tenang dan Dimudahkan Urusan Oleh Allah, Hidup Tenang Rezeki Lancar!

3. Sedekah dalam Keadaan Kaya

Para ulama menganjurkan umat muslim untuk selalu bersedekah dalam keadaan sehat, kaya dan kikir. Pasalnya dalam keadaan tersebut dapat membuat muslim tersebut mendapatkan pahala yang besar.

Hal tersebut seperti yang pernah diucapkan oleh Asy Syarqawi yang telah diterjemahkan oleh Syaikh Muhammad Imarah melalui Jawahir Al-Bukhari.

Beliau mengatakan bahwa, tujuan dari bersedekah itu adalah keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Bukan sebaliknya, hanya bersedekah pada saat dalam keadaan sakit atau menjelang kematian.

Para ulama mengatakan bahwa, Rasulullah SAW menjelaskan bersedekah itu tidak harus dengan harta, melainkan dapat dengan amal saleh dan kebaikan apa saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: