Tips Beli Isuzu Panther Bekas, Jangan Lupa Cek Beberapa Komponen Pentingnya Agar Tidak Tertipu!

Tips Beli Isuzu Panther Bekas, Jangan Lupa Cek Beberapa Komponen Pentingnya Agar Tidak Tertipu!

Isuzu Panther--Instagram

RADARPEKALONGAN – Tertarik membeli mobil Isuzu Panther bekas, sepertinya kamu harus mengecek beberapa komponen pentingnya, agar tidak tertipu.

Siapa sih yang tidak kenal dengan mobil Isuzu Panther, mobil bermesin diesel yang cukup legendaris dengan julukan si rajanya diesel ini, sampai sekarang masih banyak diburu.

Sejak kemunculan pertamanya di tahun 1991, mobil Isuzu Panther mendapat respon yang cukup positif dari para pecinta mobil di Tanah Air, hal ini karena mobil milik Isuzu ini ditawarkan dengan mesin yang bandel dan konsumsi bahan bakarnya irit.

Maka tidak heran, meskipun saat ini produksinya sudah dihentikan sejak tahun 2021, namun peminatnya masih cukup banyak, khususnya di pasar mobil bekas.

BACA JUGA:Cocok Dipakai Umur 40 Tahun Ke Atas, Mobil Keluarga Murah Irit Ini Layak untuk Dimiliki!

BACA JUGA:Mobil Datsun Cross 2019 Jarang Sekali Dilirik, Padahal Lebih Unggul dari Mobil LCGC!

Nah, jika kamu memiliki keinginan membeli mobil ini, kami sarankan untuk membaca artikel ini, karena kami akan memberikan tips membeli Isuzu Panther bekas, agar kamu tidak tertipu oleh penjualnya.

Mengecek ketinggian oli lewat dipstick

Tips pertama yang harus kamu perhatikan jika ingin membeli Isuzu Panther bekas, kamu harus melihat terlebih dahulu ketinggian oli pada dipsticknya, ketika kondisi mesin sedang mati.

Nah, jika ketinggian olinya kurang itu bisa menjadi salah satu tanda bahwa olinya tersebut ada yang ikut terbakar, sebaliknya jika kondisi ketinggian oli bertambah, maka besar kemungkinan ada kebocoran pada pompa injeksi, sehingga menyebabkan solar bercampur dengan oli mesin.

BACA JUGA:Mobil Isuzu Panther Bekas Masih Banyak Diminati, Ternyata Ini Alasannya!

BACA JUGA:Pantas Masih Dicari, Isuzu Panther Grand Touring Memiliki Beberapa Kelebihan Ini, Langsung Saja Beli!

Membuka filter udara

Langkah selanjutnya adalah, kamu bisa membuka filter udara, dengan cara ini kamu bisa mengetahui apalah terdapat kebocoran pada klep masuk atau tidak.

Jika terdapat kebocoran pada klep masuk, biasanya akan menimbulkan suara berbunyi “pok pok pok”, yang berasal dari filter udara tersebut.

Membuka tutup radiator

Perhatikan baik-baik, apakah ada udara yang menyembur dari lubang radiator ketika mesin dihidupkan atau tidak, jika terdapat semburan udara, maka besar kemungkinan terdapat kerusaka pada bagian packing atau gasket kepala silindernya.

BACA JUGA:Kembalinya Isuzu Panther Reborn Sebagai Rajanya Diesel, Bikin Kompetitornya Panik!

BACA JUGA:Tampil Lebih Mewah, Isuzu Panther Reborn 2023, Siap Menguasai Mobil Diesel di Tanah Air!

Mencabut dipstik oli atau membuka tutup oli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: