Kawanan Spesialis Pembobol Perkantoran Dilumpuhkan

Kawanan Spesialis Pembobol Perkantoran Dilumpuhkan

*Tersangka Beraksi di 8 Lokasi dengan kerugian Rp 220 juta

DILUMPUHKAN - Kawanan spesialis pembobol perkantoran dan sekolah berhasil diringkus oleh anggota Unit Resmob Sat Reskrim Polres Pekalongan. TRIYONO

KAJEN - Kawanan spesialis pembobol perkantoran dan sekolah berhasil diringkus oleh anggota Unit Resmob Sat Reskrim Polres Pekalongan. Dalam aksinya, sejak pertengahan 2019 sampai awal 2020 pelaku berhasil mebobol delapan lokasi dengan membawa kabur hasil curian senilai Rp 220 juta rupiah.

Tersangka aktor utama adalah Imron alias Gendowor (45) alamat Pasir sari Kota Pekalongan yang merupakan seorang residivis. Sedangkan dua orang lainya sebagai penadah, Farid alias Sedet dan Aditya Purnawan dengan barang bukti puluhan laptop dan komputer portable.

Penangkapan pelaku bermula adanya laporan para korban ke Polres Pekalongan dan Polsek jajaran sejak 2019 sampai awal 2020. Adanya laporan tersebut anggota melakukan penyelidikan hingga akhirnya, Kamis (8/4/2020) Tim Resmob Satreskrim Polres Pekalongan berhasil mendapati aktor utama, Gendowor.

Namun saat melakukan penangkapan, petugas terpaksa mengeluarkan tembakan kearah kedua kaki salah satu tersangka, Gendowor karena saat hendak ditangkap tersangka berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan.

Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, melalui Kasubbag Humas AKP Akrom menegaskan anggota Resmob berhasil melakukan penangkapan pelaku pencurian spesialis laptop dan komputer di sekolah serta perkantoran di wilayah Kabupaten Pekalongan.

"Unit Resmob Sat Reskrim Polres Pekalongan telah menangkap tiga orang pelaku pencurian dengan pemberatan. Adapun ketiga tersangka tersebut mempunyai peran tersendiri," ucapnya.

Sementara dari pemeriksaan awal diketahui bahwa tersangka sudah melakukan aksinya belasan kali sejak dari tahun 2019 sampai dengan awal tahun 2020. Untuk yang menjadi sorotan adalah saat tersangka berhasil menggasak 20 unit leptop dan 6 unit monitor CPU di SMP Negeri 2 Kesesi. Ketiga tersangka kini sedang dalam pemeriksaan oleh petugas guna dilakukan pengembangan lebih lanjut.

"Untuk kerugian dari perbuatan tersangka ditaksir mencapai Rp 220 juta yang terjadi disejumlah lokasi, " Imbuhnya. (Yon)

TKP dilakukan pelaku:

  1. SMP N 2 Kesesi
  2. SD N Kebonagung Kajen
  3. SD dan Kantor pemerintahan di wilayah Kec. Sragi
  4. SD dan Kantor pemerintahan di wilayah Kec. Bojong
  5. SD dan Kantor pemerintahan di wilayah Kec. Wiradesa
  6. SD dan kantor pemerintahan di wilayah Kec. Siwalan
  7. SD di wilayah Kec. Wonopringgo
  8. SD di wilayah Kec. Karangdadap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: