Praktikkan Yuk! 5 Cara Merawat Kesehatan Tubuh Menurut Ajaran Islam Berdasarkan Anjuran Nabi Muhammad SAW

Selain makan berlebihan, kalian juga perlu berhenti makan sebelum kenyang. Dilihat dari sisi medis, berhenti makan sebelum kenyang dapat mencegah berbagai masalah pencernaan yang bisa sangat merugikan  tubuh tentunya.

Menurut hadist riwayat Bukhari Muslim dijelaskan, "Kami adalah kamu yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan."

Salah satu cara kalian bisa melakukan cara ini yakni dengan mengatur porsi makan. Rasulullah SAW menyarakan para umatnya untuk menjaga makanan yang masuk dengan mengatur porsi makanan, minuman, dan udara agar seimbang.

Hal ini dilakukan agar kondisi perut yang terlalu penuh dengan makanan dan minuman tentunya akan membuat tiada adanya ruang bernafas atau ruang udara dalam perut dan akan membuat sesak nafas.

BACA JUGA:Bunda Wajib Tahu! Inilah 6 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak di Musim Hujan

BACA JUGA:Bisa Cegah Mata Kabur, Ini 8 Manfaat Konsumsi Buah Semangka untuk Kesehatan Tubuh

Bahkan ada pula hadits yang menjelaskan mengenai hal tersebut yang berbunyi:

"Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplan bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhkan.

Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya)d engan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan." (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).

3. Hindari Makanan Haram

Selain jangan makanan berlebihan dan berhentu makan sebelum kenyang, Nabi Muhammad SAW juga menyarankan untuk jangan sekali-kali umat Islam mengonsumsi makanan yang haram.

Selain haram dimakan, makanan haram juga menimbulkan berbagai kerugian bagi tubuh. Misalnya, mengonsumsi babi.

BACA JUGA:Bunda Wajib Tahu! Inilah 5 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Anak Selama Musim Hujan agar Tidak Mudah Sakit

BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Tulang hingga Kesehatan Tubuh, Inilah 7 Vitamin dan Mineral untuk Lansia Terbaik

Ada banyak bahaya ketika kalian mengonsumsi daging babi diantaranya adalah dapat menyebabkan infeksi cacing gelang, meningkatkan risiko penyakit jantung, meningkatkan risiko kanker kandung kemih, infeksi bakteri Yersinia, hepatitis E, hingga liver.

Sumber: