5 Manfaat Lompat Tali untuk Diet dan Cara Melakukannya Agar Tubuh Tumbuh ke Atas, Tidak ke Samping

5 Manfaat Lompat Tali untuk Diet dan Cara Melakukannya Agar Tubuh Tumbuh ke Atas, Tidak ke Samping

manfaat lompat tali untuk diet-freepik.com-freepik.com

RADARPEKALONGAN - Dari banyaknya manfaat lompat tali, ternyata ada juga lho manfaat lompat tali untuk diet. Nah barangkali untuk kalian yang ingin menurunkan berat badan, bisa nih mencobanya secara rutin. 

Bagi kalian yang tengah menjalani program diet, sepertinya kurang lengkap jika tidak diimbangi dengan aktivitas olahraga. Apalagi kalau kamu hanya fokus pada pola dan porsi makanmu saja. 

Sebab kita tidak pernah tahu sebanyak apa kalori yang tertimbun di dalam tubuh kita. Maka dari itu kita juga harus mengimbangi diet kita dengan melakukan olahrga. 

Salah satu olahraga yang cukup berpangaruh untuk pembakaran kalori dan lemak yang dapat membantu menurunkan berat badan adalah lompat tali atau nama lainnya skipping. 

Olahraga yang satu ini memang akan membuat kita merasa sedikit capek jika belum terbiasa. Namun saat nanti sudah mulai dilakukan secara rutin kamu akan merasa enjoy, bahkan mulai merasakan beberapa manfaatnya.

BACA JUGA:Inilah 4 Cokelat untuk Diet dan Tips Mengonsumsinya tanpa Takut Gemuk dan Obesitas

BACA JUGA:4 Ide Jajanan Sehat untuk Diet Anti Menimbun Lemak, Beserta Resep dan Cara Memasaknya di Rumah

Manfaat Lompat Tali untuk Diet

1. Membentuk Tubuh

Karena olahraga yang satu ini bertumpu pada kaki, maka secara tidak langsung akan semakin mengencangkan otot kaki. Namun pada bagian betis akan terlihat tetap ramping dan tidak berlemak. 

Tidak hanya kaki saja nih, bahkan otot lengan juga bisa menjadi lebih kencang. Hal ini dikarenakan adanya gerakan tangan dan menjadi poros saat tali itu diputarkan.

2. Meningkatkan Kepadatan Tulang

Lompat tali dilakukan dengan cara melompat, hampir semua badan sebenarnya ikut bergerak walaupun terlihat diam. Nah tapi pada kenyataanya lompat tali dapat melatih hampir semua otot dan tulang kita. 

Inilah yang membuat kepadatan tulang semakin meningkat, apalagi jika dilakukan selama kurang lebih 6 bulan secara konsisten. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: