Perjalanan Mengikhlaskan! Ini Sinopsis Novel Tentang Kamu Tere Liye, Pengungkapan Kasus yang Mengharukan

Perjalanan Mengikhlaskan! Ini Sinopsis Novel Tentang Kamu Tere Liye, Pengungkapan Kasus yang Mengharukan

Perjalanan Mengikhlaskan, Ini Sinopsis Novel Tentang Kamu Tere Liye yang Terdiri dari 5 Bagian Buku Diary Mencengangkan!--

RADARPEKALONGAN.DISWAY. ID – Novel Tentang Kamu Tere Liye menjadi salah satu Novel yang diperbincangkan banyak orang karena keunikan alur dan gaya penceritaannya.

Novel ini menceritakan tentang seorang karakter utama bernama Zaman Zulkarnaen yang baru saja lulus dari magister hukum Oxford University.

Setelah lulus, Zaman bekerja di firma hukum Thompson & Co., hingga suatu hari dia ditantang atasannya untuk menyelesaikan sebuah kasus jika dia ingin naik jabatan.

Kasus tersebut merupakan persoalan harta warisan dengan jumlah bernilai satu miliar poundsterling atau setara dengan 19 triliun rupiah.

Hal yang menjadi pesoalan di sini adalah bahwa sang pemilik warisan tidak meninggalkan surat wasiat apa pun. Ia adalah Sri Ningsih, perempuan berkebangsaan Indonesia yang tinggal di Inggris dan belum lama meninggal ketika berada di panti jompo.

Sebagai langkah pertama, Zaman pun memutuskan untuk mengunjungi tempat terakhir di mana Sri Ningsing berada, yakni sebuah panti jompo yang berada di Paris.

Zaman kemudian beryemu dengan pengurus panti sekaligus orang kepercayaan Sri Ningsih bernama Aimee yang memberikan buku diari Sri Ningsih kepadanya.

Buku diari itu terdiri dari 5 bagian atau Sri Ningsih menyebutnya dengan juz, yang kemudian menuntun Zaman kepada sebuah kisah besar. Berikut merupakan detail dari 5 juz diari Sri Ningsih tersebut.

BACA JUGA Ini Dia 3 Novel Cinta Remaja, Menyajikan Kisah Romansa Manis Ala Anak SMA

Juz Pertama: Kesabaran (1946-1960)

Pada juz pertama, Sri Ningsih menuliskan tentang kisah masa kecilnya yang dipenuhi dengan kesedihan, tepatnya pada tahun 1946 sampai 1960.

Pulau Bungi, Sumbawa, merupakan latar yang diceritakan oleh Sri Ningsih dalam diarinya ini. Zaman kemudian memutuskan untuk pergi ke sana dan mencari jejak kehidupan Sri Ningsih.

Dalam bagian pertama ini, kamu sebagai pembaca akan diuji rasa sabarnya oleh peristiwa besar dalam hidup Sri Ningsih.

Juz Kedua: Persahabatan (1961-1966)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: