Bukan Hanya Makanan, Inilah 5 Obat yang Dapat Memicu Kolesterol yang Kamu Perlu Waspadai

Bukan Hanya Makanan, Inilah 5 Obat yang Dapat Memicu Kolesterol yang Kamu Perlu Waspadai

obat yang dapat memicu kolesterol--freepik.com/freepik

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Ada beberapa obat yang dapat memicu kolesterol. Salah satunya adalah obat beta blocker yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit jantung.

Kolesterol tinggi adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki terlalu banyak zat lemak di dalam darah. Ketika seseorang mengalaminya, kondisi ini dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

Akibatnya, seseorang akan berisiko terkena stroke atau penyakit jantung. Pada umumnya, kolesterol tinggi disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu yang berlebihan, seperti makanan berlemak. 

Namun, faktanya kolesterol tinggi tidak hanya bisa dipicu oleh makanan. Sebab, ada sejumlah obat yang juga bisa memicu kondisi ini. Lantas, apa saja obat yang dapat memicu peningkatan kadar kolesterol? 

BACA JUGA:Berikut Ini 9 Obat Kolesterol yang Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat

BACA JUGA:Begini Cara Membuat Resep Jus Seledri Penurun Kolesterol Tinggi, Efektif Turunkan Kolesterol secara Alami

Obat-obatan yang Dapat Memicu Kolesterol 

Ada sejumlah obat yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Bahkan, beberapa di antaranya dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL, dan bahkan menurunkan kolesterol baik (HDL). Berikut adalah beberapa obat tersebut: 

1. Beta Blocker

Obat pertama yang dapat memicu peningkatan kolesterol adalah obat beta blocker. Beta blocker adalah obat yang biasa diresepkan untuk mengobati tekanan darah tinggi.

Hal ini dikarenakan obat ini dapat menurunkan kadar HDL secara signifikan, meskipun biasanya digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit jantung.

Ada beberapa jenis obat beta blocker yang dapat menyebabkan kadar kolesterol meningkat. Contohnya adalah inderal (propranolol), tenormin (atenolol), dan toprol (metoprolol).

Namun, manfaat beta blocker biasanya lebih besar daripada risikonya (dan efeknya, jika ada, cenderung kecil).

2. Amiodarone

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: