PIKMA Sriwijaya Unikal Ajak Remaja Jauhi Kekerasan Seksual

PIKMA Sriwijaya Unikal Ajak Remaja Jauhi Kekerasan Seksual

PIKMA Sriwijaya Unikal saat menggelar sosialisasi di PMS batang -IST-

BATANG, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Pusat Informasi Konseling Mahasiswa (PIKMA) Sriwijaya Universitas Pekalongan (Unikal), menggelar Genre Nyambangi Pesantren, di Pondok Modern Selamat II Batang, Rabu (29/11/2023). Dalam kesempatan ini turut dilakukan edukasi kepada para santri, terkait Modul Upgrade Tentang Kita. 

Modul ini diharapkan dapat membantu menjauhkan santri dari kenakalan remaja, dan bahaya kekerasan seksual. 

"Modul ini dirancang untuk memberikan pemahaman kecakapan life skill bagi remaja dan dalam upayanya mencegah perilaku kekerasan seksual di lingkungan remaja dan masyarakat pada umumnya," ujar Wakil Ketua PIKMA Sriwijaya Unikal, Umam.

Lewat kegiatan ini, remaja diharap bisa memahami life skill dan dapat mempunyai sikap dalam pencegahan kekerasan seksual. 

"Karena di modul ini kita dapat belajar seperti tentang memahami diri, berfikir kreatif, komunikasi efektif dan mampu memahami waspada terhadap cat calling dan body shamming. Saya berharap gerakan dan langkah positif ini dapat menyebar di kalangan remaja yang lain. Panjang umur untuk hal-hal baik" imbuhnya. 

Dengan pemahaman materi substansi life skill dan kekerasan seksual, diharapkan remaja mampu menghadapi tuntutan dan tantangan hidup. Selain itu mampu mengendalikan diri, menghindari diri dan berani menolak perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Remaja diharapkan memiliki ketahanan diri untuk tidak melakukan Triad KRR diantaranya pernikahan dini, tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah dan tidak melakukan penyalahgunaan NAPZA.

Kegiatan yang melibatkan santri dan satriwati Pondok Modern Selamat II ini, berjalan dengan antusias. Mereka mampu aktif dalam praktek modul Upgrade Tentang Kita ini. 

" Kegiatan pada hari ini seru banget, kita diberikan materi tentang genre, life skill juga tadi ada materi tentang pemahaman cat calling dan body shamming. Jadi kita tau, apa yang harus kita lakukan dan bersikap tentang hal itu. Keren banget pokoknya. Kita jadi paham," tutur salah satu satriwati Pondok Modern Selamat II, Silfia. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: