Dugaan Penculikan Anak di Desa Wangkelang Kabupaten Pekalongan Digagalkan Warga, Videonya Viral

KAJEN - Dugaan penculikan anak di Desa Wangkelang, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, berhasil digagalkan warga desa setempat, Rabu, 13 Desember 2023.

Video penangkapan terduga pelaku penculikan anak di Desa Wangkelang viral di media sosial (medsos). Ada dua video yang berhasil diperoleh Radarpekalongan.disway.id.

Video pertama berdurasi 0.28 detik. Di video ini tampak sekelompok warga berada di jalan di wilayah pedesaan. Tampak mobil doplak melintang di tengah jalan. Mobil boks yang berhenti di tepi jalan dan sebuah sepeda motor yang teronggok di depan mobil boks. 

Dalam video itu ada suara seorang pria yang mengatakan,"Hari ini ada penculikan anak. Ni mobil boks.". Disusul suara,"Ini dikejar ndak mau berhenti ini. Ada mobil boks yang bawa anak."

Baca juga:Edukasi Anti Penculikan ala Pak Bhabin di TK Negeri Pembina Pododadi Kabupaten Pekalongan

Di video kedua berdurasi 0.23 menampakkan warga yang tengah menghakimi dua orang terduga pelaku. Dalam latar video itu juga terdengar suara ibu-ibu yang mengingatkan warga lainnya untuk tidak menghakimi secara berlebihan. "Hei mati...hei mati," teriak perempuan dalam video itu. 

Radarpekalongan.disway mencoba menelusuri video itu. Setelah dilacak, kejadian itu terjadi di Desa Wangkelang, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan.  

Kepala Desa Wangkelang Slamet Riyadi dikonfirmasi, Rabu malam, 13 Desember 2023, membenarkan jika ada dugaan penculikan anak di desanya. Namun ia belum bisa memastikan apakah itu kasus penculikan anak atau bukan. Menurutnya, kedua terduga pelaku sudah diamankan dan diperiksa di Unit PPA Polres Pekalongan. 

"Ini saya masih di Polres Pekalongan. Kedua terduga pelaku masih diperiksa jadi saya belum bisa memberikan banyak keterangan, apakah ini benar penculikan anak atau bukan," ujar dia.

Baca lagi:Terkait Kabar Penculikan Anak, Sekolah Diminta Lebih Waspada

Disebutkan, apakah itu kasus penculikan atau si anak tersebut memiliki kenalan baru masih dalam pemeriksaan polisi. "Anak yang dibawa pakai mobil boks ini cewek, usianya 14 tahun," kata dia.

Dari informasi sementara yang ia peroleh, anak perempuan ini diduga kenalan dengan terduga pelaku dari medsos atau facebook. Apakah si anak ini diiming-imingi pekerjaan sehingga mau ikut dengan kenalan barunya itu, atau justru si anak yang ingin dicarikan pekerjaan juga belum jelas. 

"Anak ini dengan kenalan barunya janjian ketemuan. Si anak serlok hingga di desa. Lalu kenalanan barunya ini membawanya pergi dengan naik mobil boks tanpa pamitan atau izin dengan orang tuanya," kata dia.

Saat anak perempuan itu dibawa orang asing tersebut, ada dua anak berusia 12 tahun yang melihatnya. Bahkan, terduga pelaku memberikan uang kepada kedua anak itu yang diperkirakan untuk tutup mulut. Namun, kedua anak ini tetap memberitahu orang tua si anak yang dibawa pergi orang itu.

Sumber: