Warung Remang-remang di Tanggul Rob Dikeluhkan, Buntut Perempuan Diduga Mabuk Ugal-ugalan Kendarai Mobil

Warung Remang-remang di Tanggul Rob Dikeluhkan, Buntut Perempuan Diduga Mabuk Ugal-ugalan Kendarai Mobil

Video perempuan seksi diduga mabuk ugal-ugalan kendarai mobil di Desa Api api Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan viral di medsos.-Tangkapan layar media sosial.-

KAJEN - Warung remang-remang kembali bermunculan di sekitaran tanggul rob di Desa Api-api, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Keberadaan warung remang--remang ini dikeluhkan warga, sebab diduga menyediakan minuman keras dan perempuan pemandu lagu.

Salah satu keresahan warga dengan adanya warung remang-remang itu ialah ulah para pemabuk terhadap lingkungan sekitar. Seperti kasus perempuan diduga mabuk ugal-ugalan kendarai mobil yang videonya sempat viral di media sosial.

Dalam video itu tampak seorang perempuan berpakaian seksi membuat geger warga Desa Api-api. Pasalnya, perempuan yang diduga mabuk ini mengendarai mobilnya dengan ugal-ugalan hingga nyaris menabrak warga setempat.

Video itu memperlihatkan mobil berwarna putih berjalan mundur dengan kecepatan tinggi. Hingga nyaris menabrak warga. Pada saat itu, lokasi kejadian memang tengah ramai lantaran ada kegiatan tahlilan di masjid. 

Baca juga:Warga Resah, Warung Remang-remang Bermunculan di Sekitar Tanggul Raksasa

Warga setempat pun berusaha mengingatkan perempuan berpakaian seksi yang mengendarai mobil tersebut. Namun, perempuan ini justru melawan saat ditegur warga. 

Buntut kejadian itu, kepala desa setempat dan perwakilan warga mengadukan kembali maraknya warung remang-remang di tanggul rob ke Pemerintah Kecamatan Wonokerto.

Camat Wonokerto Abdul Qoyyum dikonfirmasi Selasa, 19 Desember 2023, membenarkan jika ada aduan dari warga didampingi kepala desa Api api terkait munculnya kembali warung remang-remang di sekitaran tanggul penahan rob di Desa Api api. 

"Barusan Pak Kades Api api dan warga datang mengadukan kejadian tersebut. Intinya masyarakat dan warga sudah resah dengan maraknya warung remang-remang yang menjual miras dan kafe yang ada PL-nya," kata Camat Wonokerto.

Baca lagi:Miris! PSK Usia Tua Tetap Mangkal di Warung Remang-remang di Pekalongan, Ini Besaran Tarifnya

Menurutnya, aduan masyarakat itu sudah disampaikan ke Satpol PP Kabupaten Pekalongan agar ada tindakan di lapangan. Karena itu adalah ranah dari Satpol PP selaku penegak perda.

Ditambahkan, sekitar empat atau lima bulan lalu, di lokasi tanggul tersebut sudah pernah dilakukan penertiban oleh Satpol PP. Saat itu, penertiban dilakukan karena ada pengaduan kades dan warga. 

"Dulu sudah dilakukan operasi di lapangan, tapi ya itu tadi terus muncul jualan lagi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: