Menurunkan Berat Badan dengan Olahraga Low Impact, Cocok untuk Pemula dan Kalangan Lanjut Usia

Menurunkan Berat Badan dengan Olahraga Low Impact, Cocok untuk Pemula dan Kalangan Lanjut Usia

Ilustrasi Menurunkan Berat Badan dengan Olahraga Low Impact.-Freepik.com-

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Menurunkan berat badan dengan olahraga low impact adalah pilihan tepat untuk para pemula dan kalangan lanjut usia.

Hal ini karena low impact masuk dalam kategori olahraga ringan yang minim risiko cedera.

Seringkali seseorang tidak konsisten terhadap olahraga yang dijalani. Faktor penyebab gagal diet ini bisa jadi karena terlalu berat dalam melakukan olahraga.

Sehingga tubuh kaget dan kelelahan. Alhasil olahraga bukannya membantu program diet malah menggagalkan program diet yang sudah dijalani.

Untuk mengantisipasi masalah seperti ini, kita harus benar-benar jeli dalam memilih jenis olahraga. Sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tubuh.

BACA JUGA:Ampuh Menurunkan Berat Badan! Ini 10 Manfaat Rutin Jalan Kaki bagi Tubuh

BACA JUGA:Hanya dengan Rutin Jalan Kaki Dapat Menurunkan Berat Badan, Simak 4 Tips Berikut Ini!

Jika kamu adalah pemula dalam berolahraga atau sudah lanjut lanjut usia olahraga jenis low impact bisa jadi pilihan untuk mendukung program dietmu.

Apa Itu Olahraga Low Impact?

Olahraga low impact atau yang memiliki kepanjangan low impact interval training adalah olahraga fisik dengan beban yang rendah. Olahraga yang cocok untuk melatih fisik namun tidak telalu melelahkan.

Olahraga low impact ini seperti kebalikan dari olahraga high impact atau (HIIT) yang dapat membakar lebih banyak kalori dalam waktu lebih singkat. Namun risiko cedera pada olahraga high impact juga lebih tinggi.

BACA JUGA:5 Langkah Jogging yang Benar untuk Menurunkan Berat Badan, Jangan Sampai Ada yang Terlewat!

BACA JUGA:Ternyata Rutin Bersepeda Bisa Bikin Paha Kecil, 5 Manfaat Bersepeda Berikut Ini Ngga Main-main!

Jadi untuk pemula atau kalangan lanjut usia, olahraga jenis low impact dirasa lebih cocok dan tepat untuk membantu menurunkan berat badan karena memiliki intensitas gerakan dan beban yang tidak terlalu berat dan minim risiko cedera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: