Gelar Projek Gaya Hidup Berkelanjutan, Siswa SMPN 12 Pekalongan Hafalkan Kitab Suci

Gelar Projek Gaya Hidup Berkelanjutan, Siswa SMPN 12 Pekalongan Hafalkan Kitab Suci

TAMPILKAN - Siswa-siswi SMPN 12 Pekalongan menampilkan hafalan kitab sucinya saat gelar karya.-FOTO -Malikha

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - SMPN 12 Pekalongan kembali menggelar gelar karya projek perdana pada semester ini dengan tema gaya hidup berkelanjutan yaitu projek menghafalkan kitab suci.

Disampaikan Kepala SMPN 12 Pekalongan Ani Yuniati, karena siswa SMPN 12 Pekalongan tidak semuanya beragama Islam. Maka projek gaya hidup berkelanjutannya yaitu menghafal kitab suci masing-masing agama siswa, baik Islam, Kristen maupun Budha.

Pemilihan projek ini pun tidak lepas dari keterlibatan siswa, mengingat selama 2 tahun sebelumnya projek dipilih oleh pihak guru maka untuk tahun ini siswa dilibatkan untuk memilih tema projek dan jenis projek yang hendak dijalankan.

"Sebelumnya anak-anak sempat memberikan masukan, karena katanya projek sebelumnya membosankan. Makanya pada projek ini kami mengajak siswa terlibat untuk membahas tema projek, jadi projek menghafalkan kitab suci ini merupakan pilihan mereka," ungkap Ani.

BACA JUGA:Level Up Guru dan Karyawan Refleksi dan

BACA JUGA:Pertama di Pesisir Pantura, Pusat Kajian Unikal “Mutiara Bahasa” Gelar Program Short Courses BIPA

Dalam pelaksanaan projek ini dilakukan 2 tahap, yaitu proses projek selama beberapa bulan dengan memberikan waktu menghafal siswa setiap pagi dengan didampingi oleh wali kelas dan fasilitator, kemudian tahap ke dua yaitu menampilkan hafalan selama proses menghafal diatas panggung dalam gelar karya.

"Dalam proses menghafal, kami memberikan anak tugas untuk menghafalkan 10 surat dalam juz 30. Nah bagi anak yang sudah memiliki hafalan ya bis mengambil surat yang panjang. Tapi bagi yang masih awal-awal ya bisa mengambil surat yang pendek dibelakang," ucapnya.

Pihaknya berharap, dengan projek ini bisa semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh warga SMPN 12 Pekalongan dalam menjalankan aturan agama masing-masing. Serta menjadi bekal bagi para siswa untuk melanjutkan hafalan-hafalannya secara kontinyu.(mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: