Mandi di Irigasi Baru di Desa Karangsari Kabupaten Pekalongan, Pelajar Kelas 4 SD Tewas Terseret Arus Sungai

Mandi di Irigasi Baru di Desa Karangsari Kabupaten Pekalongan, Pelajar Kelas 4 SD Tewas Terseret Arus Sungai

Polisi menunjukkan lokasi pelajar SD terseret arus hingga tenggelam di saluran irigasi yang baru selesai dibangun oleh PSDA Provinsi Jateng di Dukuh Mlaten 1 Desa Karangsari Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Bangunan irigasi yang baru dibangun oleh Pemprov Jawa Tengah di Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, makan korban jiwa. Seorang pelajar SD tewas tenggelam terseret arus sungai yang deras.

Seorang pelajar kelas 4 sekolah dasar (SD) bernama Kenzie Alfaro (10), tewas setelah terseret arus irigasi yang kian deras dan licin paska dibangun dengan kontruksi yang baru tersebut, Sabtu, 30 Desember 2023, pukul 16.30 WIB. Korban merupakan warga Dusun Legok, RT 001 RW 001, Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.

Berdasarkan data yang diperoleh Radar, siang hingga sore itu wilayah Kabupaten Pekalongan diguyur hujan lebat. Korban bersama lima temannya bermain air di saluran irigasi yang baru selesai dibangun oleh PSDA Provinsi Jawa Tengah. Dari dulu, lokasi itu memang kerap dijadikan arena bermain air oleh anak-anak di Desa Karangdari dan sekitarnya.

Namun, dengan konstruksi bangunan yang baru, yakni kanan-kiri dan lantai irigasi dicor, serta ada penyempitan di dasar irigasi maka arus sungai menjadi lebih deras dibandingkan konstruksi bangunan irigasi yang lama. Anak-anak mungkin belum memahami kondisi tersebut, sehingga masih nekat mandi di irigasi tersebut. Ditambah, kondisi hujan sehingga debit irigasi lebih besar.

Baca juga: 1 Tahun 3 Pelajar Tewas Tenggelam di Sungai Brondong, Pemdes Brondong Pasang Papan Peringatan

Saat korban bersama lima temannya mandi di aliran irigasi atau sungai di Dusun Mlaten 1, Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, korban terseret arus sungai. Sebab aliran irigasi itu cukup deras.

Korban terbawa arus sungai hingga tubuhnya tersangkut di bagian pemecah arus yang jaraknya sekitar 100 meter dari tempat semula mandi. Teman-teman korban yang melihat itu segera naik ke jalan di tepi sungai sambil mengejar korban dan berteriak minta tolong. 

Tak jauh dari lokasi anak-anak itu mandi, kebetulan ada dua orang warga. Keduanya mendengar teriakan minta tolong dari teman-teman korban, sehingga langsung berlari mendatanginya dan menolong korban dengan cara menarik tubuh korban dari lubang pemecah arus air. 

Selanjutnya korban langsung dibawa ke IGD RSUD Kajen. Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Baca lagi:Pelajar SMAN Sragi asal Pemalang Tewas Tenggelam di Sungai Brondong Kesesi Kabupaten Pekalongan

"Ya tadi sore pas mandi di irigasi yang baru selesai dibangun ada anak meninggal karena terseret arus dan tenggelam," kata Bahtiar (43), warga Desa Legokalong, Kecamatan Karanganyar.

Polisi dari Polsek Karanganyar yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi pun melakukan olah TKP. Dengan bangunan baru, arus sungai menjadi lebih deras dibandingkan kondisi sungai yang lama.

"Kanan-kiri dan bawah sungai dicor, dimensinya lebih kecil dari sebelumnya makanya arus sungai lebih deras," kata salah seorang polisi di lokasi kejadian.

Sekretaris DPU dan Taru Kabupaten Pekalongan Budi Antoyo mengatakan telah melaporkan kejadian itu ke PSDA Provinsi Jawa Tengah. Diakuinya, dengan bangunan baru itu sungai menjadi lebih deras sehingga membahayakan jika digunakan untuk mandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: