Bocah 10 Tahun Meninggal Tenggelam Saat Mandi di Sungai Karangsari, Ini Kata Polisi

Bocah 10 Tahun Meninggal Tenggelam Saat Mandi di Sungai Karangsari, Ini Kata Polisi

Lokasi korban tewas tenggelam di saluran irigasi atau sungai di Desa Karangsari Kecamatan Karanganyar.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Bocah berusia 10 tahun meninggal dunia akibat terseret arus saat mandi di sungai di Dusun Mlaten I, Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Sabtu, 30 Desember 2023, sekira pukul 16.45 WIB.

Korban Kenzie Alfaro merupakan warga Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.

Kapolsek Karanganyar AKP Edy Sarwono, mengatakan, peristiwa ini terjadi saat korban mandi di aliran sungai di Dusun Mlaten I bersama-sama temannya. Karena aliran sungai cukup deras yang disebabkan hujan deras sore tadi, sehingga korban terbawa arus sungai hingga tubuhnya tersangkut di bagian pemecah arus yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat semula korban mandi.

"Teman korban yang melihat hal tersebut segera naik ke jalan di tepi sungai sambil mengejar korban dan berteriak minta tolong," kata dia.

Baca juga:Mandi di Irigasi Baru di Desa Karangsari Kabupaten Pekalongan, Pelajar Kelas 4 SD Tewas Terseret Arus Sungai

Dua warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi yang mendengar teriakan minta tolong dari teman-teman korban segera mendatanginya dan menolong korban dengan cara menarik tubuh korban dari lubang pemecah arus air.

Korban yang berhasil dievakuasi selanjutnya langsung dibawa ke RSUD Kajen. Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Edy Sarwono mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari Kepala Desa Karangsari Achwan Erfandi terkait kejadian itu.

Ia menegaskan, anggota Polsek Karanganyar sudah mendatangi dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan koordinasi dengan dokter/tenaga medis RSUD Kajen yang melakukan pemeriksaan.

“Dari hasil pemeriksaan petugas medis, ditemukan sejumlah luka lecet pada tubuh korban,” kata AKP Edy.

Sementara itu, dari pihak keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai musibah, serta menolak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut (otopsi) terhadap jenazah korban. 

"Korban rencananya akan dimakamkan besok pagi," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: