Usai Dugem di Cafe di Bodeh Pemalang, Warga Desa Kesesi Kabupaten Pekalongan Tewas Diduga Dibunuh

Usai Dugem di Cafe di Bodeh Pemalang, Warga Desa Kesesi Kabupaten Pekalongan Tewas Diduga Dibunuh

Safrudin (30), warga Desa Kesesi, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, sempat dilarikan ke RSUD Kesesi sebelum akhirnya meninggal dunia. Korban diduga dibunuh temannya sendiri saat ribut usai dugem di cafe di Bodeh, Pemalang. -Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Usai dugem di Cafe Wadas Putri Ayu di Desa Jatiroyo, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, seorang warga Desa Kesesi, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Safrudin (30), tewas diduga dibunuh.

Korban meninggal dunia pada Kamis pagi, 16 Januari 2025, saat menjalani perawatan di RSUD Kesesi, Kabupaten Pekalongan. 

Pada siang hari, jasad korban dibawa oleh polisi ke RSUD Azhari, Pemalang, untuk diotopsi. Keluarga korban pun ikut ke RSUD Azhari.

Korban yang kesehariannya bekerja serabutan dari tukang parkir di Pasar Kesesi hingga jaga sound sistem tersebut mengalami luka parah di bagian leher sebelah kanan, diduga akibat sabetan benda tajam. 

Baca juga:Polres Pekalongan dan Satpol PP Kabupaten Pekalongan Razia Miras, Sasar Kafe-Kafe di Pantura Pekalongan

Dari informasi yang dihimpun, korban sebelumnya bersama rekan-rekannya karaoke di sebuah cafe di dekat Bendungan Kaliwadas, Bodeh, Pemalang, pada Kamis dini hari. 

Novi, pemandu karaoke di cafe itu pada wartawan, kemarin, menjelaskan, korban awalnya bersama rekan-rekannya, termasuk terduga pelaku, berada di dalam ruangan. 

Tiba-tiba, kata dia, tiga orang keluar ruangan. Yakni korban dan kedua terduga pelaku. Ketiganya tampak ribut di luar ruangan. 

Di hadapan awak media, Novi mengaku tidak tahu persis kejadian penganiayaannya. Sebab, dia tengah menemani rekan-rekan korban yang masih karaokean di dalam. 

Setelah itu, korban masuk dengan darah terus mengucur dari leher dan satu tangan lainnya memegang pecahan botol. Sementara, kedua terduga pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian. 

Perangkat Desa Kesesi, Agus S, dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya warga Desa Kesesi yang diduga menjadi korban pembunuhan.

Ia menerangkan, korban bernama Safrudin alias Udin (30), warga Dukuh Kesesi Kulon RT 01 RW 07, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan.

"Korban kerjanya serabutan, kadang jaga sound sistem juga. Korban ini duda belum punya anak," kata dia.

Dikatakan, berdasarkan informasi yang ia peroleh dari para saksi, awalnya ada delapan orang, enam warga Kesesi dan dua orang warga Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, sejak Rabu sore, 15 Januari 2025, jalan-jalan dan minum-minum. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: