Bongkar Pemikiran Orang Kaya! Ini 4 Buku Self-Improvement yang Mengubah Mindset-mu

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Artikel ini akan menyajikanmu beberapa buku self-improvement yang mengubah mindset-mu menjadi mindset yang dimiliki oleh para orang kaya.

Kesuksesan dimulai dari dalam pikiran, itu faktanya. Sebab, tingkah laku dan keputusan yang diambil seseorang selalu terkait dengan pemikiran yang dimilikinya, termasuk dalam menentukan langkah menuju kesuksesan.

Oleh karenanya, artikel ini akan menyajikanmu beberapa buku self-improvement yang mengubah mindset-mu menjadi mindset yang dimiliki oleh para orang kaya.

Ini termasuk juga bagaimana kamu menangani egomu, bersosialisasi dengan rekan dan teman, memperluas relasi, hingga bagaimana kamu memandang uang.

Tentu, artikel tentang ulasan beberapa buku self-improvement yang mengubah mindset sangat penting untuk kamu baca.

BACA JUGA Ini 4 Buku Self-Improvement untuk Mewujudkan Resolusi Tahun Barumu Nanti, Wajib Baca!

Ego is the Enemy

Jika kamu terus-terusan menjadikan ego sebagai tuanmu, maka kesuksesan hanyalah mimpi belaka yang tidak akan mampu menjadi nyata. Dalam buku self-improvement yang mengubah mindset pertama yang akan direkomendasikan kepadamu berjudul Ego is the Enemy.

Dalam buku ini, kamu akan diberikan sebuah perspektif optimis bahwa ego bukanlah kekuatan yang harus kamu puaskan dalam segala waktu dan kesempatan. Sebaliknya, ego adalah sesuatu yang bisa kamu atur kan kamu arahkan.

Penulis akan memberikanmu beberapa tokoh yang dapat menjadi contoh pengelola ego yang baik, mulai dari William Tecumseh Sherman, Katharine Graham, Jackie Robinson, Eleanor Roosevelt, Bill Walsh, Benjamin Franklin, Belisarius, Angela Merkel, hinga George C. Marshall.

Buku self-improvement yang mengubah mindset satu ini akan membongkar bagaimana sebenarnya mindset yang dimiliki oleh para orang sukses dan kaya. Kamu akan memahami bahwa hal yang membuat mereka sukses adalah pemahaman terhadap realitas dan kesadaran diri.

Orang-orang sukses tersebut bukanlah orang yang sama sekali tidak memiliki ego, tetapi mereka tahu bagaimana cara untuk menyalurkan dan melepaskannya ketika ego itu muncul.

How to Win Friends and Influence People in the Digital Age

Tidak dapat dipungkiri bahwa relasi dan kepercayaan orang lain merupakan salah satu aspek yang dibutuhkan dalam mencapai kesuksesan.

Sumber: