113.296 Wisatawan Pilih Kabupaten Batang Jadi Destinasi Libur Nataru

113.296 Wisatawan Pilih Kabupaten Batang Jadi Destinasi Libur Nataru

BERLIBUR - Masyarakat Batang dan sekitarnya saat menikmati atraksi lumba-lumba di Safari Beach Jateng Batang. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

 BATANG, RADAR PEKALONGAN.DISWAY.ID - Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga atau Disparpora BATANG mencatat ada sekitar 113.296 wisatawan yang memilih berlibur di Kabupaten BATANG selama libur natal dan tahun baru atau nataru. 

Hal ini seperti disampaikan Kepala Disparpora Batang, Yarsono saat diwawancarai awak media, Selasa 2 Januari 2023. 

BACA JUGA:Masih Jadi Primadona, 5 Ribu Wisatawan Padati Kembanglangit Park di Tahun Baru

Sejumlah objek wisata di Batang pun menjadi pilihan, namun yang paling favorit adalah wisata di daerah pantai. Seperti di Pantai Sigandu, Patai Ujungnegoro dan juga Safari Beach Jateng. 

"Tingginya minat masyarakat untuk mengunjungi obyek wisata Kabupaten Batang selama liburan ini sangat menggembirakan," ujar Yarsono. 

Ia menyebut, wisatawan di Pantai Sigandu Batang mencatat jumlah pengunjung terbanyak dengan 45.831 orang. Disusul dengan. Pantai Ujungnegoro dengan 8.957 orang. 

"Total pengunjung obyek wisata diperkirakan mencapai 113.296 orang, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap destinasi wisata di Batang," tambah Yarsono.

Lalu, THR Kramat 4.126 orang, Bandar Ecopark 9.244 orang, Forest Copi 20.826 orang, Deswita Pandansari 982 orang, Pantai Celong 766 orang, Safari Beach Jateng 2.529 orang, Kayla 5.815 orang, Waykambang 6.279 orang, dan Pantai Kuripan 3.996 orang.

"Jumlah pengunjung obyek wisata itu, dimungkinkan lebih totalnya. Karena dua objek wisata belum melaporkan jumlah pengunjungnya seperti Kembanglangit Park dan Pantai Jodo,"katanya. 

Namun, tingginya jumlah pengunjung ini juga menimbulkan tantangan tersendiri bagi pihak pengelola. 

"Kami harus membuka pintu tiket untuk mengatasi kemacetan yang terjadi akibat jumlah pengunjung yang luar biasa," jelas Yarsono. 

Keputusan ini telah memungkinkan sejumlah pengunjung untuk masuk tanpa membayar tiket masuk, namun merupakan langkah yang diperlukan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di obyek wisata.

Dilihat dari jumlah pengunjung, pihaknya sudah berhasil mencapai target yang ditetapkan. Meski begitu dari segi pendapatan belum sepenuhnya terekap. Namun pihaknya yakin lonjakan kunjungan ini akan berdampak positif terhadap pendapatan di masa mendatang.

"Selama liburan, tidak ada laporan mengenai insiden di obyek wisata Kabupaten Batang, dan liburan berjalan lancar tanpa adanya kemacetan. Hal ini menunjukkan kelancaran dalam pengelolaan dan pelayanan di obyek wisata,"ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: