Keutamaan Shalat Sunnah 4 Rakaat Sebelum Dhuhur dan Setelahnya, Allah akan Haramkan Baginya Neraka

Keutamaan Shalat Sunnah 4 Rakaat Sebelum Dhuhur dan Setelahnya, Allah akan Haramkan Baginya Neraka

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan keutamaan shalat sunnah 4 rakaat sebelum dhuhur dan sesudahnya.-Tangkapan layar kanal Youtube Ustadz Khalid Basalamah.-

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Allah Ta'ala akan haramkan neraka bagi seorang muslim yang melakukan amalan shalat sunnah sebelum Dhuhur dan setelahnya. Yakni orang yang menjaga shalat sunnah empat rakaat sebelum Dhuhur dan empat rakaat setelah Dhuhur.

Setiap muslim pasti tidak ingin masuk neraka. Dalam Islam, ada amalan ringan yang bisa menjadi pintu untuk mencapai itu. Yakni rutin mengamalkan shalat sunnah sebelum Dhuhur atau qobliyah Dhuhur dan bakdiyah (setelah) Dhuhur.

Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya yang dilansir dari kanal Youtube Ustadz Khalid Basalamah dengan judul 4 rakaat sebelum dan sesudah dhuhur, dilihat pada Minggu, 21 Januari 2024, menyampaikan, kata Nabi shallallahu alaihi wa sallam, "Siapa yang menjaga empat rakaat sebelum Dhuhur dan empat rakaat setelah Dhuhur Allah akan haramkan baginya api neraka." 

"Kalau ada orang salat sunnah qobliyah Dhuhur empat (rakaat), bakdiyah Dhuhur empat (rakaat), tapi ndak salat Dhuhur. Masuk surga ndak? Tidak. Berarti kan ada penghalang. Tidak mungkin dia dapat itu kalau tidak memenuhi syarat-syaratnya. Jadi harus ada syarat yang dipenuhi sehingga dia mendapatkan keutamaan ini," ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Baca juga:6 Adab Shalat Jumat, Nomor 6 Kerap Dilakukan Tanpa Disadari Itu Tak Sesuai Sunnah

Ustadz Khalid pun menerangkan cara mengerjakan shalat sunnah ini. Yakni dengan mencontoh dari salat malam Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. 

"Shalat malam Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dua rakaat salam, dua rakaan salam. Witir juga dua satu," terang dia. 

Dikatakan, Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga pernah mengerjakan empat rakaat sekaligus tanpa tahiyat pertama. Rakaat satu, dua, tiga berdiri langsung rakaat keempat langsung tahiyat terakhir. 

Pernah juga Nabi shallallahu alaihi wa sallam kerjakan delapan rakat langsung. Rakaat satu, dua, tiga berdiri, rakaat keempat tahiyat pertama. Rakaat lima, enam, tujuh berdiri, rakaat kedelapannya tahiyat terakhir. 

Baca lagi:Tidak Ada Lagi Alasan Bermalas-malasan Untuk Shalat, Berikut Ini 6 Keutamaan Shalat Dalam Islam

"Jadi bisa dikerjakan dua rakaat atau empat rakaat. Afdholnya dua rakaat salam, dua rakaat salam, atau empat rakaat tanpa tahiyat pertama," ujarnya.

Dilansir dari ittiba.id, Allah Ta'ala akan mengharamkan neraka bagi yang mengamalkan empat rakaat sebelum Dhuhur dan empat rakaat sesudah Dhuhur. Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadits Ummu Habibah. 

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa merutinkan shalat sunnah empat rakaat sebelum Dhuhur dan empat rakaat sesudah Dhuhur, maka akan diharamkan baginya neraka." (HR Abu Daud no. 1269, An Nasai no. 1816, dan At Tirmidzi no. 428).

Mari jadikan amalan shalat sunnah rawatib Dhuhur ini sebagai amalan rutin harian kita. Karena amalan yang terbaik adalah amalan yang dilakukan secara rutin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: