Inilah Nasehat Gus Baha Agar Pemilu Tidak Buat Resah dan Saling Benci

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Masa kampanye pemilihan Presiden di Indonesia sedang bergulir. Tensi panas juga seiring dengan perbedaan pilihan dari masyarakat terhadap ketiga calon Presiden (capres) yang bertarung.

Tentang Pilpres, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha') ulama Nahdlatul Ulama asal Rembang yang pengajian onlinenya disimak banyak orang, sempat berpesan tentang Pilpres.

BACA JUGA:Agar Rumah Dijauhkan dari Kemiskinan, Apakah yang Harus Dilakukan Pemilik Rumah? Simak Amalan dari Gus Baha

BACA JUGA:5 Zodiak Ini Terkenal Boros dan Hobi Shoping, Ada yang Impulsif dan Susah Mengatur Keuangan

Walaupun sudah di disampaikan pada Juni 2020, lalu tetapi pesan tersebut sangat relevan untuk keadaan jelang Pilpres di Indonesia saat ini. Dalam siaran akun Ngaji Online, Gus Baha berpesan kalau di dalam pemilihan presiden serta pemilihan politik yang lain hendaknya tidak terpecah belah satu dan lainnya.

Menurut Gus Baha, kunci agar dalam pemilihan politik adem ayem, tidak ada fitnah serta hoax adalah dengan menahan hawa nafsu, menahan supaya tidak gampang melontarkan hal-hal yang tidak pantas.

BACA JUGA:Gus Baha Ajarkan Cara Berdoa Seperti Wali, Rezeki Lancar dan Hutang Langsung Lunas!

BACA JUGA:Nggak Usah Tahajud, Mending Tidur Saja! Begini Alasan Gus Baha

Gus Baha dalam video ceramah itu sekaligus menyayangkan adanya fenomena saling benci satu sama lain dalam pilpres. Apalagi kiainya sendiri ada yang ikut-ikutan.

Gus Baha juga memberikan agar bisa legowo serta menahan hawa nafsu yang menjadi kunci utama supaya dalam pemilihan umum tidak terjadi keresahan di tengah warga.

BACA JUGA:Gus Baha Berikan Amalan Doa Terbebas dari Hutang Sesuai Ajaran Rasulullah, Yuk Amalkan!

BACA JUGA:Gus Baha, Saya Ini Sudah Dhuha, Sudah Tahajud, Kok Masih Tetap Melarat?

Bila warga di Indonesia bisa menahan hawa nafsu maka ini negeri tidak akan tercemari hoax serta fitnah. Juga akan jadi baldatun thayyibatun warabbun Ghafur artinya negara yang sejahtera yang diberkahi oleh Allah Maha Pengampun.(*)

 

Sumber: