7 Bahasa Tubuh Saat Berkomunikasi yang Menunjukkan Kepribadian, Kenali Bagaimana Sifat Lawan Bicaramu!

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Tidak hanya pesan, kamu juga bisa membaca karakter lawan bicaramu, karena terdapat bahasa tubuh saat berkomunikasi yang menunjukkan kepribadian.

Bahasa tubuh yang muncul dalam komunikasi bisa jadi merupakan sesuatu yang disadari atau bahkan sesuatu yang secara alamiah terjadi dan tidak disadari oleh pemiliknya. Oleh karenanya, bahasa tubuh dimaknai sebagai bahasa yang kaya, yang bahkan bisa menunjukkan karakteristik kepribadian seseorang.

Jika kamu ingin mengenal seseorang lebih dalam, kamu bisa memperhatikan bahasa tubuh saat berkomunikasi yang menunjukkan kepribadian mereka.

Memangnya, apa saja bahasa tubuh saat berkomunikasi yang menunjukkan kepribadian tersebut?

Jawabannya bisa kamu temukan dalam daftar berikut ini.

BACA JUGA Tips Sopan Ketika Berkomunikasi Kepada Siapa Saja, Lakukan 5 Hal Ini Agar Lawan Bicaramu Nyaman!

Kontak Mata yang Intens

Memang, menjaga kontak mata saat berkomunikasi merupakan hal yang penting, di mana menunjukkan bahwa kamu tertarik dengan apa yang dikatakan oleh lawan bicaramu. 

Akan tetapi, kontak mata yang intens justru merupakan bahasa tubuh saat berkomunikasi yang menunjukkan kepribadian yang dapat dimaknai sebagai adanya sifat agresif dalam diri seseorang yang bersifat mengancam.

Jannie Driver, seorang penulis buku best seller versi New York Times berjudul You Can Lie to Me, mengungkapkan bahwa ketika kontak mata dilakukan lebih dari 80 persen, maka akan membuat orang yang ditatap menjadi tidak nyaman.

Sebaiknya, kamu tidak melakukan kontak mata lebih dari 60 persen agar tidak terlihat agresif dan intimidatif.

Menyilangkan Tangan

Bahasa tubuh saat berkomunikasi yang menunjukkan kepribadian selanjutnya adalah gerakan menyilangkan tangan, di mana ini bisa diartikan sebagai sifat defensive, sulit didekati, dan keras kepala.

Akan tetapi, tidak hanya dalam konotasi negatif, bahasa tubuh saat berkomunikasi yang menunjukkan kepribadian satu ini juga bisa berarti bahwa seseorang memiliki kegigihan saat sedang menyelesaikan sesuatu yang sulit, salah satunya saat berdiskusi serius.

Sumber: