4 Tips Bicara dengan Intonasi yang Sempurna, Fasih dan Tidak Belibet untuk Memikat Audiens!

4 Tips Bicara dengan Intonasi yang Sempurna, Fasih dan Tidak Belibet untuk Memikat Audiens!

Bicara dengan intonasi yang sempurna--freepik.com

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Berbeda dengan komunikasi harian, public speaking membutuhkan kemampuan bicara dengan intonasi yang sempurna sehingga audiens tertarik dengan pesan yang kamu sampaikan.

Keterampilan dalam mengolah intonasi akan membuatmu bisa menciptakan berbagai suasana yang kamu inginkan, mulai dari suasana bersemangat, penuh tawa, atau suasana penuh renungan yang menyentuh hati.

Kata-kata saja tidak cukup, kamu perlu bicara dengan intonasi yang sempurna jika ingin memikat audiensmu dan membuat mereka mendapatkan efek sesuai dengan yang kamu mau.

Intonasi berperan penting dalam menciptakan kesuksesan dalam public speaking. Dengan intonasi yang baik, kamu bisa mempertahankan minat audiens untuk tetap mendengarkanmu.

Lantas, bagaimana caranya agar bisa bicara dengan intonasi yang sempurna? Kamu bisa mengikuti tips di bawah ini!

BACA JUGA 5 Tips Membaca Bahasa Tubuh Saat Berkomunikasi, Cara Memahami Orang Lain Secara Mendalam!

Lakukan Pemanasan

Hal terpenting dalam public speaking adalah membuatmu terhubung dengan audiensmu. Oleh karenanya, penting bagimu untuk menampilkan nada bicara yang hangat dan terkesan mudah didekati.

Untuk memilikinya, kamu bisa melakukan beberapa pemanasan berikut sebelum naik panggung sehingga nantinya kamu bisa bicara dengan intonasi yang sempurna.

  • Menarik napas dalam dan mengeluarkannya secara perlahan beberapa kali.
  • Menguap beberapa kali, befungsi untuk melepaskan ketegangan di rahang, tenggorokan, dan pita suara.
  • Berlatih dengan tongue twister atau kalimat yang tersusun dari kata-kata yang mirip untuk membuat mulutmu lebih fleksibel.

Percaya Diri dan Berbicara dengan Jelas

Jangan ragu untuk menampilkan intonasi yang sudah kamu siapkan sebelumnya. Yang kamu perlukan adalah kepercayaan diri dan berbicara dengan jelas.

Berbicara dengan ragu-ragu akan membuat audiens mempertanyakan kredibilitasmu dan menjadi tidak tertarik dengan apa yang kamu sampaikan.

Kamu juga perlu terus berlatih untuk menghilangkan filler words yang mengganggu seperti eee atau ehm yang bisa jadi terucap tanpa kamu sadari.

Sebab, hal tersebut bisa menghalangimu untuk bicara dengan intonasi yang sempurna. Akibatnya, ide yang kamu sampaikan tidak bisa diterima secara optimal oleh audiensmu dan kamu tidak bisa membangun efek tertentu yang kamu inginkan kepada mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: